Giliran Ahok Serang Anies: Jangan Pilih Pemimpin Penipu, Dulu Janji DP Rumah 0% di Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • vstory

Jakarta – Politikus PDI Perjuangan sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok baru-baru ini mengingatkan sejumlah masyarakat supaya tidak memilih pemimpin yang suka menipu masyarakat dengan janji-janji manis kampanye. 

Ahok menilai bahwa janji manis yang tidak masuk akal yang dilontarkan paslon dilakukan secara sengaja untuk memperdaya dan menipu masyarakat suppa mau memilihnya. Hal ini diungkapkan Ahok ketika kunjungan ke Kupang, NTT pada Rabu, 7 Februari 2023 lalu. 

"Jangan mau pilih yang suka nipu-nipu. Masih ingat di Jakarta dulu kan? DP nol persen rumah, KJP boleh ditarik tunai. Orang percaya semua kan?" kata Ahok disambut tepuk tangan riuh warga seperti dilansir dari akun TikTok @adven_koli. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Photo :
  • ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Ahok juga menjelaskan bagaimana program-program tidak masuk akal tersebut bisa dilontarkan oleh pemimpin yang suka menipu masyarakat. Ia menjelaskan hal tersebut sembari tertawa. Menurutnya, sang pemimpin menipu dengan mengatakan DP rumah nol persen. 

DP nol persen tersebut untuk rumah yang berada di kawasan Jakarta tentu saja akan menarik banyak orang. Namun, harus dipikirkan secara logis karena menurutnya jika DP tersebut adalah nol persen, maka cicilannya bisa sampai angka Rp100 juta per tahun. 

"Itu tentu memberatkan. Jadi maksud saya, tolong jangan dipercaya oleh orang-orang jualan kecap. Semua jual kecap nomor satu kan? Hati-hati," ucap Ahok.

Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Tegas Akan Jual Saham Anker Bir

Walaupun dalam kesempatan itu, Ahok tidak menyebut nama, tapi sangat jelas bahwa perkataan itu dimaksudkan kepada Anies Baswedan yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Ketika itu, Anies menjanjikan rumah dengan DP 0 persen untuk warga Jakarta. 

Ahok juga berbicara mengenai penerapan Nawacita yang sempat dijalankan Presiden Jokowi selama hampir 10 tahun memimpin bangsa ini. Menurut dia, Nawacita yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi selama dua periode ini juga merupakan susunan PDIP. 

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

"Yang mengusul Nawacita sejak periode pertama Pak Jokowi itu PDI Perjuangan bos. Jadi bagi saya kalau mau meneruskan Nawacita yang udah jalan 10 tahun, saya butuh orang yang ngerti Nawacita," ungkap Ahok. 

Karena itu, Ahok merasa aneh ketika ada orang yang ingin mengganti program Nawacita yang sudah dikerjakan selama 10 tahun belakangan ini. Baginya, ini adalah sesuatu yang berbahaya. 

Jubir Bilang Anies Fix Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024 malam

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

Sabtu, 23 November bakal jadi hari terakhir masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024