Jenderal Maruli Simanjuntak: Tegaskan TNI yang Tak Netral Akan Disanksi Pelepasan Jabatan
- AP Photos
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa prajuritnya bisa bersikap netral di pemilu 2024.
Maruli Simanjuntak memaparkan lebih lanjut, Jika ada anggota TNI yang tak mampu bersikap netral, maka dirinya akan memberikan sanksi tegas berupa pelepasan jabatan.
"Saya sudah berulang-ulang sampaikan bahwa kita netral kok. Jadi sejak awal sudah disampaikan, kita netral, kita komit bersama-sama semua stakeholder masyarakat untuk melaksanakan pemilu damai," ungkap Maruli Simanjuntak dilansir dari akun TikTok @rizal_creator, Kamis 8 Februari.
"Perorangan juga tidak boleh, apalagi pake struktural. Terutama karena orang beranggapan karena mempunyai kewenangan dia menggunakan struktural, setelah ada laporan kita cek, tidak akan lama akan lepas jabatan nanti ada aturan-aturan hukum lainya," lanjutnya.
Seperti diketahui, Jenderal Maruli Simanjuntak memerintahkan kepada seluruh anggota TNI untuk tetap bisa bersikap netral dalam pemilu ini dan berharap bisa berjalan dengan damai.
"Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan TNI Netral di Pemilu 2024, ia menegaskan, anggota yang tak netral akan disanksi minimal pelepasan jabatan," tulis keterangan akun TikTok tersebut.
Atas unggahan akun tersebut mengundang beragam komentar dari netizen sebagai berikut:
"pak Maruli simanjuntak Jenderal idaman.tidak menyalakan jabatan, selalu mengutamakan kebenaran demi kenyamanan kita bersama. Sehat & sukses pak Juntak."
"betul bngt TNI sngt netral."
"Mantap Pak Jenderal Maruli Simanjuntak sehat selalu Aamiin."