Viral Wanita Naik Pesawat Tanpa Beha, Berujung Hal Mengenaskan
- Pixabay/ juno1412
Jakarta – Aturan mengenai berpakaian di pesawat mungkin tidak diatur secara resmi, tetapi ini tidak berarti bahwa penumpang diperbolehkan naik pesawat dengan berpakaian sembarangan.
Dilansir dari Independent, Kamis, 8 Februari 2024, seorang wanita bernama Lisa Archbold mengalami pengalaman ini ketika dia naik pesawat Delta Airlines dari Salt Lake City menuju San Francisco pada tanggal 22 Januari 2024 lalu.
Bermula ketika Archbold naik ke pesawat, dia mengenakan jaket, yang kemudian dilepas setelah dia duduk di kursinya. Seorang pramugari datang dan memberinya teguran karena ternyata Archbold tidak mengenakan bra atau beha di balik kaosnya. Akibatnya, Archbold diminta untuk turun dari pesawat.
"Setelah pidato panjang, dia memberi tahu saya bahwa dia akan mengizinkan saya tetap berada di pesawat jika saya mengenakan jaket," keluhnya.
Archbold merasa didiskriminasi, padahal itu adalah peraturan umum. Mau tak mau ia menyetujui syarat sang pramugari dari pada tak diizinkan terbang.
Wanita itu akhirnya menggerutu di tempat duduknya. Ia berjanji akan duduk diam dalam pesawat.
Penerbangan berjalan lancar hingga mendarat di bandara tujuan. Ketika semua penumpagn sudah turun, wanita itu menghampiri pramugari dan menumpahkan kekecewaanya.
Sang pramugari membalasnya. "Kebijakan resmi kami di Delta Airlines adalah perempuan harus menutupi bagian 'itu'."
Situasi ini bukan yang pertama kali. Penumpang dengan pakaian kurang pantas sering kena tegur oleh awak kabin. Jika ingin diizinkan naik, mereka harus menutupi bagian tubuh yang terbuka dengan jaket.