Geger Pria Simpan Rudal Nuklir di dalam Garasi, Berujung Hal Tak Terduga

Rudal Nuklir
Sumber :
  • Istimewa

Washington – Sebuah rudal nuklir ditemukan di garasi seorang pria di AS, yang seharusnya akan disumbangkan ke sebuah museum.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Dilansir dari BBC, Rabu, 7 Februari 2024, polisi di negara bagian Washington melaporkan penemuan sebuah roket tua yang berkarat di garasi seorang pria. Ternyata, rudal tersebut adalah rudal nuklir yang tidak aktif.

Pada hari Rabu pekan lalu, seorang museum militer di Ohio menghubungi polisi di Kota Bellevue untuk memberitahukan tentang tawaran sumbangan yang tidak lazim. Polisi kemudian mengirimkan tim penjinak bom ke rumah calon pemberi sumbangan.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Rudal Nuklir

Photo :
  • Istimewa

"Dan kami pikir sudah sangat lama, sebelum kami menerima telepon seperti ini lagi," kata polisi merujuk pada lagu ikonik Elton John, Rocket Man.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

"Perangkat tersebut bernama Douglas AIR-2 Genie (sebutan sebelumnya MB-1). Peralatan tempur roket air-to-air tak berawak yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir 1,5 kt W25," kata polisi dalam siaran persnya.

Namun, tidak ada hulu ledak yang terpasang. Artinya alat tersebut tidak berbahaya bagi masyarakat. Juru bicara Departemen Kepolisian Bellevue, Seth Tyler, mengatakan bahwa perangkat tersebut hanyalah sebuah tangki bensin untuk bahan bakar roket.

"Peristiwa ini tidak serius sama sekali. Bahkan, anggota tim penjinak bom kami bertanya kepada saya mengapa kami merilis siaran pers tentang sepotong logam yang berkarat," katanya.

Panggilan kepada polisi datang dari Museum Nasional Angkatan Udara AS di dekat Dayton, Ohio. Pria itu, yang tidak ingin disebutkan namanya dan sangat jengkel dengan pemberitaan media.

Rudal Nuklir

Photo :
  • Istimewa

Tyler mengatakan bahwa tampaknya museum tidak memperingatkan pemilik bahwa mereka akan melaporkan tawaran donasinya. "Dia cukup ramah untuk mengizinkan kami melihatnya dan kami memutuskan bahwa itu aman," katanya.

Para pejabat tidak pernah menduga bahwa hulu ledak nuklir mungkin ada, yang berarti tidak perlu evakuasi massal di kota berpenduduk 150.000 jiwa yang berjarak 16 km di sebelah timur Seattle.

Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa roket itu milik seorang tetangga yang telah meninggal, dan awalnya dibeli dari penjualan tanah. Polisi akhirnya menganggap benda tersebut sebagai artefak yang tidak memiliki bahaya ledakan.

Menurut Seattle Times, roket itu digunakan oleh AS dan Kanada selama Perang Dingin. Penembakan roket Genie yang pertama dan satu-satunya dilakukan pada tahun 1957, menurut surat kabar tersebut, dan produksi roket ini berakhir pada tahun 1962.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya