Driver Taksi Online Didesak Penumpangnya Untuk Pilih Capres 01 karena Sama-sama Muslim
- TikTok @danieblaze
VIVA – Cerita dari para driver taksi online maupun ojek online selalu beranekaragam dan mencuri perhatian ketika menghadapi berbagai karakter penumpangnya.
Salah satu cerita yang menarik dan menjadi perhatian publik belakangan ini yaitu sopir taksi online yang didesak memilih paslon 01 gegara sopir tersebut beragama muslim. Begini ceritanya.
Driver didesak pilih paslon 01
Cerita itu dibagikan oleh akun TikTok @danieblaze beberapa hari yang lalu. Ia mengaku dapat penumpang ibu-ibu pensiunan dosen di salah satu kampus di Surabaya.
Penumpang itu bertanya kepada sopir taksi online terkait pilihan pilpres 14 Februari 2024 mendatang. Kata sopir itu, ia tidak tertarik dengan dunia politik dan berusaha untuk netral.
Si penumpang itu menegaskan, meskipun tidak suka politik mau tidak mau harus nyoblos ketika kandidat capres-cawapres. Kata ibu-ibu itu, kalau tidak memilih nanti malah dapat pemimpin yang jahat dan kejam.
Setelah itu, penumpang itu bertanya kepada sopir taksi online lagi soal agama yang dianut. Ketika tahu si sopir beragama muslim, ditegaskan oleh penumpang itu harus memilih paslon nomor urut 01.
“Masnya muslim kan? Nah, kalau muslim itu mas pilihnya nomor kosong satu Amin,” kata sopir taksi online yang menirukan kata-kata penumpangnya yang mendesak untuk memilih paslon 01.
Penumpang itu memuji sikap capres nomor urut 01, Anis Baswedan memiliki sikap yang jujur, amanah, dan cerdas. Lama kelamaan si penumpang makin menyecar si sopir.
Penumpang itu kembali bertanya kepada si sopir, islamnya islam NU apa Muhammadiyah. Ketika tahu sopir itu islam NU, penumpang ibu-ibu itu kembali menegaskan seharusnya memilih paslon 01 karena cawapresnya Muhaimin Iskandar orang NU.
“Wah kalau NU itu harusnya milih pak Muhaimin. Karena pak Muhaimin kan orang NU,” ujar si ibu penumpang taksi online.
“Kalau masnya NU, wajib loh mas pilih pak Muhaimin,” tegas si ibu-ibu itu, yang ditirukan oleh driver taksi online.
Penumpang hujat Jokowi gegara ijazah palsu
Selain itu, penumpang itu juga menghujat presiden Joko Widodo. Penumpang itu menyinggung soal ijazah palsu Jokowi.
“Jokowi itu jahat mas, pengkhianat, munafik. Ijazahnya aja palsu. Kalau dia merasa ijazahnya asli, kenapa dia nggak datang ke persidangan terus mengantarkan ijazahnya biar selesai itu perkaranya,” kata ibu-ibu kepada sopir.
Sopir taksi online itu berusaha untuk sabar dan tetap netral. Ia pun berhati-hati dalam menyanggah setiap pernyataan penumpangnya. Kata sopir taksi online itu, sepanjang perjalanan penumpangnya itu suka menjelek-jelekkan orang lain. Bahkan Prabowo Subianto juga ikut di olok-olok.