Viral Jenazah Korban Perang di Gaza Dimakan Kucing dan Burung Gagak Karena Kelaparan

Gaza – Perang antara kelompok militan Hamas dan tentara Israel masih berkecamuk di Jalur Gaza. Walaupun baru-baru ini Hamas dilaporkan telah memberikan konfirmasi awal yang positif terhadap pertempuran sementara dengan Israel di Gaza, Palestina. 

Namun, akibat perang yang tak kunjung henti karena Israel melancarkan serangan darat, udara, dan laut, tercatat sekitar 27.019 orang di wilayah kantong Palestina Gaza meninggal dunia. Mayoritas dari mereka adalah wanita dan anak-anak tidak berdosa. 

Baru-baru ini, salah satu relawan kemanusiaan Indonesia yang sempat menetap di Gaza, Bang Onim memberikan kabar memilukan lewat akun Instagram pribadinya. Ia menyebut bahwa ada jenazah warga Gaza yang dimakan oleh kucing karena kelaparan. 

Foto yang diunggah oleh Bang Onim tersebut memperlihatkan seorang pria yang terbujur kaku dan dihampiri oleh seekor kucing. Sontak saja, foto tersebut langsung menuai simpati dari warganet mengingat kondisi Gaza yang masih belum membaik. 

Pembina Nusantara Palestina Center, Abdillah Onim atau Bang Onim mengunggah foto tersebut di akun Instagram pribadinya @bangonim. Dalam foto itu, Bang Onim menyertakan keterangan penyebab terjadinya kejadian memilukan tersebut. 

"Jasad warga Gaza di makan kucing Karena kelaparan. Dia dibunuh iblisrael Saat mencari makanan untuk anaknya," tulis Bang Onim menyertai unggahan tersebut. 

Lebih lanjut, Bang Onim juga menyampaikan pesan menyentuh melalui kolom keterangan unggahan di akun media sosial tersebut. Ia mengatakan bahwa ada banyak jenazah di sana yang tidak bisa dikuburkan sehingga dimangsa hewan. 

"Apa yang kita makan hari ini? itu yang tak di makan warga Gaza. Di Gaza banyak jenazah di makan kucing, anjing, tikus, dan burung gagak. Dijajah, Dibantai, Dimiskinkan, Dilaparkan, Diblokade," ujarnya.

Sontak saja, unggahan tersebut menuai respons dari warganet. Mereka beramai-ramai mendoakan para korban yang telah meninggal dunia akibat serangan Israel. Mereka juga mendoakan supaya para korban mendapat tempat terbaik di Surga. 

"Ya Allah .... andaikan semua negara mau bersatu..... pasti bisa tuk hentikan ini semua," sebut warganet. 

"Ya Allah , masuk kan lah kedalam surgamu tanpa hisab ya Allah ,  Aamiinn," timpal yang lain. 

"Astaghfirullahalazim. Innalillahi waina illaihi roji'un. Ya Allah. Insyallah husnul-khatimah," ucap warganet. 

Erdogan: Hampir 50.000 Saudara Kita di Palestina Mati Sudah Menjadi Syahid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak negara-negara Islam menyatukan kekuatan untuk beraksi bersama menghentikan serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

VIVA.co.id

29 November 2024