Viral, Kampanye NasDem Massa Malah Putar Lagu 'Oke Gas Prabowo Gibran'
- Istimewa
Boltim – Sejumlah simpatisan Partai NasDem memutar lagu ‘Oke Gas Prabowo Gibran’ saat kampanye di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara Selasa, 30 Januari 2024.
Momen tak biasa itu viral di media sosial dalam bentuk rekaman video sejak Kamis, 1 Februari 2024 siang.
Dalam video yang beredar tampak ratusan simpatisan partai yang dipimpin Surya Paloh itu kompak memakai kaos berwarna biru yang terdapat logo NasDem pada bagian depannya.
Massa melintas secara bersama-sama menggunakan mobil bak terbukaa dan sepeda motor. Di atas mobil terlihat mereka berjoget sambil mengangkat tangan membentuk simbol 2 jari.
Ratusan simpatisan NasDem itu melompat kegirangan mendengar lagu milik pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diberi judul Oke Gas.
Bukan cuma memutar lagu Oke Gas melalui pengeras suara, massa juga kompak berteriak menyebut nama Prabowo Presiden. Kemudian terdapat juga sejumlah laki-laki yang mewarnai tubuh mereka dengan warna biru dan menulis angka 2 di bagian perut.
“Guys kampanye NasDem, yang diputar lagunya Prabowo, lihat guys ini kampanye NasDem. Nomor dua torang gas. Hidup Prabowo,” ucap perekam video dilihat Jumat, 2 Februari 2024.
Ketum Nasdem Surya Paloh saat deklarasikan Anies Baswedan jadi bakal capres 2024
- Twitter @NasDem
Sebagai informasi, Partai NasDem sendiri merupakan salah satu partai pengusung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dukungan NasDem untuk Anies sebagai calon presiden di Pemilu 2024 ini dideklarasikan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin 3 oktober 2022 lalu.
Saat itu Paloh turut mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai capres 2024. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not the best?" kata dia.
Anies Baswedan dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bersama elite Nasdem lain.
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.
