Menegangkan, 2 Pekerja di Jakarta Tergantung di Gedung Tinggi Usai Tali Gondola Putus
- Tangkapan Layar: Instagram
Jakarta – Baru-baru ini dua orang pekerja tersangkut di gondola ketika sedang membersihkan gedung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat, 2 Februari 2024 pagi. Video terjebaknya kedua petugas kebersihan tersebut langsung viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @humasjakfire, tampak kedua pekerja yang sedang terjebak ketika membersihkan area luar di lantai 6 Gedung UNJ. Diduga para pekerja tersebut terjebak karena adanya kabel gondola yang terputus.
Kejadian menegangkan ini dikonfirmasi secara langsung oleh Kasiops Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman. Ia mengatakan bahwa sebanyak 10 personel juga telah dikerahkan untuk mengevakuasi kedua pekerja dari gedung tinggi tersebut.
"Iya benar. Pengerahan 2 unit kendaraan penyelamatan dan ambulans dengan jumlah personel 10 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Gatot mengatakan bahwa kejadian menegangkan itu terjadi sekitar pukul 09.25 WIB saat keduanya sedang bekerja membersihkan kaca. Berdasarkan dugaan awal, Gatot mengatakan bahwa salah satu tali gondola tiba-tiba saja terputus sehingga kedua korban terjebak.
Setelah itu, menurut Gatot, kedua korban bernama Reza (37) dan Dimas Saputra (28) dievakuasi satu persatu dengan menggunakan tali dari atas gedung UNJ. Keduanya akhirnya berhasil diselamatkan tanpa ada yang terluka.
"Pekerja gondola sedang membersihkan gedung namun tali gondola putus dan menggantung dengan pekerja masih berada di keranjang. Akhir evakuasi pukul 10.04 WIB. Situasi aman terkendali, korban berhasil dievakuasi dengan selamat," ujarnya.
Setelah diselamatkan, Gatot mengatakan bahwa kedua pekerja itu langsung diberikan penanganan medis awal untuk memastikan mereka dalam kondisi stabil.
Sementara itu, warga yang mau melaporkan kebakaran atau permintaan evakuasi bisa menghubungi langsung Damkar Jakarta Timur di nomor +628119197113, atau ke 112, 021 8590 4904.
"Bisa juga ke 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam. Sekarang kita juga ada aplikasi Go-Damkar yang bisa diunduh gratis di Play Store untuk memudahkan laporan warga," ucapnya.