Lagi, Relawan Ganjar-Mahfud Ngamuk Ikut Kampanye Gak Dikasih Uang dan Makan
- Istimewa
Medan – Sejumlah simpatisan Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ngamuk lantaran tidak diberi uang dan makan saat menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara pada Minggu, 28 Januari 2024.
Seorang simpatisan Ganjar-Mahfud, bernama Vira Silitonga meluapkan kekecewaannya. Dia mengaku dijanjikan uang Rp50 ribu jika ikut acara tersebut. Namun, nyatanya dia pulang dengan tangan kosong.
Vira Silitonga yang merupakan tukang becak bercerita, mulanya ia bersama kawan-kawannya berkumpul di Monumen Sisingamangaraja pukul 06.30 WIB pagi.
“Setengah 7 pagi, dikasihlah kami bendera dengan baju,” ucapnya dilihat dari video TikTok @putra_gemini8 Kamis, 1 Februari 2024.
“Mereka suruh kami pasang (bendera) itu, nah kami pasang lah di becakku itu. Setelah dipasang, kami berbaris,” sambungnya.
Kamudian, lanjut dia, sekitar pukul 11.30 WIB, mereka diminta menuju Istana Maimun untuk menyambut Ganjar Pranowo.
“Jadi (kami tanya) wani piro, kan biasa kami bercanda (ucap wani piro), si korlap kami ini bilang nanti di sana (Istana Maimun) dibagi,” cerita Vira Silitonga.
Sampai di Istana Maimun mereka lantas menanyakan perihal konsumsi atau makan siang kepada penyelenggara. Namun tidak disediakan.
“Kami tanya ‘mana makan’ kata mereka makan nggak ada, ya ributlah kami,” kata Vira Silitonga.
“Kata mereka ‘sabar-sabar’. Setelah mau selesai penutupan di Istana Maimun, kami tanya-tanyaan sama kawan, ‘mana si Dedi ini, si korlap ini’ sampai sekarang kami cari. Kami gak diberi uang dan makan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam Hajatan Rakyat tersebut, Ganjar hadir di Istana Maimun sekitar pukul 12.10 WIB. Mantan Gubernur Jateng itu juga sempat bercengkrama dengan komunitas pengayuh becak uang sudah menunggunya di lokasi.