Daftar Kontroversi Habib Bahar dari Tahun ke Tahun, Terbaru Jadi Musuh Andy Rompas
- YouTube: Sayyid Bahar
Jakarta – Habib Bahar bin Smith merupakan salah seorang pendakwah kenamaan di Indonesia dengan gaya menggebu-gebu. Nama Habib Bahar kerap muncul dalam berbagai kesempatan karena ia merupakan mantan anggota HTI dan FPI yang dipimpin Habib Rizieq Shihab.
Selama ini, ia tercatat beberapa kali berseteru dengan sejumlah orang, mulai dari masyarakat biasa hingga melakukan sindiran kepada presiden Jokowi. Nah, untuk kamu yang penasaran berikut ulasan mengenai kontroversi Habib Bahar dari tahun ke tahun.
1. Hina Presiden
Presiden Jokowi
- YouTube Sekretariat Presiden
Dalam sebuah ceramah di Palembang sekitar tahun 2016, Habib Bahar bin Smith diduga menghina Presiden Jokowi. Pada akhirnya, pada 2018 lalu Habib Bahar dilaporkan sejumlah pihak ke polisi, salah satunya caleg PSI Muannas Alaidid.
Muannas menilai bahwa ucapan tersebut tidak seharusnya dilayangkan kepada kepala negara. Isi ceramah Habib Bahar tersebut adalah, ‘Kalo kamu ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu'.
2. Menganiaya Dua Remaja
Habib Bahar bin Smith
- Youtube Karni Ilyas
Habib Bahar diduga sempat melakukan penganiayaan terhadap remaja berusia 17 tahun yang berinisial MHU dan JA berusia 18 tahun. Penganiayaan ini dilakukan di Ponpes Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 1 Desember 2018.
Penganiayaan tersebut dilakukan karena kedua anak tersebut dinilai telah melecehkan dirinya karena berdandan seperti Habib Bahar. Dua bocah tersebut tampak mewarnai rambutnya, namun belum bisa dipastikan apa tujuan dua anak tersebut menyerupai Habib Bahar.
3. Aniaya Sopir Taksi
Habib Bahar bin Smith
- VIVA/Adi Suparman
Masih di tahun 2018, Bahar bin Smith juga dikabarkan melakukan penganiayaan di kediamannnya di Perumahan Bukit Cimanggu, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Peristiwa ini berawal saat sang istri menghubungi korban untuk berangkat ke Pasar Asemka di Jakarta.
Saat pulang, Habib Bahar dan istri malah terlibat percekcokan. Bahar pun keluar dari rumah dan menghampiri sopir tersebut. Di perjalanan, ia menganiaya korban dengan dalih korban sudah menggoda sang istri ketika perjalanan ke pasar.
4. Kasus dengan Ryan Jombang
Kalapas Gunung Sindur bersama Habib Bahar dan Ryan Jombang
- Ist
Habib Bahar bin Smith juga sempat terlibat dalam pertengkaran bersama Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada tahun 2021 lalu.
Kuasa Hukum Ryan Jombang mengatakan bahwa kliennya itu mengaku sempat dipukul oleh Habib Bahar. Akibatnya, Ryan Jombang mengalami luka di bagian wajah dan bahkan sempat mengalami muntah darah selama beberapa hari.
5. Berkonflik dengan Pimpinan TNI
VIVA Militer: Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi
- Penrem 061/Suryakencana
Pada hari terakhir menjelang pergantian tahun 2022, Habib Bahar bin Smith sempat berdebat keras dengan Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Achmad Fauzi soal penyelidikan kasus dugaan ujaran kebencian yang ditangani oleh Polda Jawa Barat (Polda Jabar).
Konflik tersebut berkaitan dengan ucapan dari mantan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kala itu. Dalam podcast Deddy Corbuzier, Jenderal Dudung menyatakan, "ia berdoa memakai bahasa Indonesia, karena Tuhan bukan orang Arab".
Habib Bahar kemudian membalasnya pada saat sedang ceramah dengan menyebut, "Dudung masih menyembah pohon jika tidak ada ulama atau habib Arab". Atas kejadian itu, Habib Bahar dilaporkan Husin Shihab ke Polda Metro Jaya yang kemudian ditangani Polda Jabar.
6. Andy Rompas
Andy Rompas Panglima Laskar Manguni
- Tangkapan Layar: Facebook
Perseteruan antara Habib Bahar dan Andy Rompas bermula saat terjadi konflik di Bitung. Konflik ini melibatkan ormas Barisan Solidaritas Islam yang dipimpin Habib Bahar dengan ormas adat Manguni Makasiouw yang diketuai oleh Andy Rompas.
Pada November 2023 lalu, BSM tengah melakukan aksi solidaritas bela Palestina, tapi Manguni Makasiouw mengacaukan hingga terlibat bentrok. Manguni bahkan mengibarkan bendera Israel untuk memperkeruh suasana. Disebut-sebut ada satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
