Kesaksian Pemilik Bengkel di Lokasi Tabrakan Beruntun Puncak: Telat Sedikit Saya Terbawa

Kecelakaan beruntun di puncak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Bogor – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 23 Januari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Curi Perhatian! Ada Sejak Era 80an, Ikon Legendaris di Kawasan Puncak Bogor Ini Nongol Lagi

Pemicu kecelakaan diduga satu unit truk bermuatan air mineral mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan, rumah makan dan bengkel ban mobil  di sekitar lokasi.

Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan Puncak sempat ditutup selama proses evakuasi berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

15 Peluang Bisnis Otomotif yang Menguntungkan di Tahun 2024, Siap Untung Besar!

Pemilik bengkel ban mobil, Yasril (43) memberi kesaksiannya terkait insiden yang menyebabkan 17 orang luka-luka itu.

Mobil Alphard Hangus Terbakar Usai Kecelakaan Beruntun di Kapuk Muara Jakut

Saat kejadian, Yasril sedang membuka bengkel miliknya. Kemudian, dia mendengar suara benturan keras dari arah jalan. Pemandangannya pun langsung tertuju ke arah suara.

Dia melihat 3 mobil bertabrakan beruntun dan melaju cepat ke arahnya. Secara sigap, Yasril langsung lari menjauh menyelamatkan diri.

“Kalau saya telat sedikit saja pasti terbawa,” ujar Yasril kepada wartawan, Rabu, 24 Januari 2024.

Yasril memperkirakan, truk bermuatan air mineral mengalami rem blong itu melaju dengan kecepatan 60 km per jam.

Menurutnya, truk tersebut bisa tertahan sehingga tidak memakan lebih banyak korban lantaran tertahan mesin pembuka ban di bengkelnya.

Menyaksikan kejadian itu, Yasril mengaku sangat syok. Terlebih dia juga melihat sejumlah korban. “Ada penjual bakso, anak-anak kepalanya kena benturan. Saya lihat 8 orang dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

Akibat ditabrak truk, bengkel ban milik Yasril mengalami kerusakan parah. Menurutnya, kerugian mencapai Rp150 juta.

Dia berharap pihak-pihak terkait dapat mengganti rugi sejumlah kerusakan untuknya dan kepada para korban lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya