Kesaksian Pemilik Bengkel di Lokasi Tabrakan Beruntun Puncak: Telat Sedikit Saya Terbawa

Kecelakaan beruntun di puncak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Bogor – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 23 Januari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Pemicu kecelakaan diduga satu unit truk bermuatan air mineral mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan, rumah makan dan bengkel ban mobil  di sekitar lokasi.

Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan Puncak sempat ditutup selama proses evakuasi berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

Petugas Damkar Tetap Tersenyum Meski Wajah Bengkak usai Evakuasi Sarang Tawon

Pemilik bengkel ban mobil, Yasril (43) memberi kesaksiannya terkait insiden yang menyebabkan 17 orang luka-luka itu.

Car Free Night di Puncak saat Malam Tahun Baru, Catat 6 Titik Penyekatannya!

Saat kejadian, Yasril sedang membuka bengkel miliknya. Kemudian, dia mendengar suara benturan keras dari arah jalan. Pemandangannya pun langsung tertuju ke arah suara.

Dia melihat 3 mobil bertabrakan beruntun dan melaju cepat ke arahnya. Secara sigap, Yasril langsung lari menjauh menyelamatkan diri.

“Kalau saya telat sedikit saja pasti terbawa,” ujar Yasril kepada wartawan, Rabu, 24 Januari 2024.

Yasril memperkirakan, truk bermuatan air mineral mengalami rem blong itu melaju dengan kecepatan 60 km per jam.

Menurutnya, truk tersebut bisa tertahan sehingga tidak memakan lebih banyak korban lantaran tertahan mesin pembuka ban di bengkelnya.

Menyaksikan kejadian itu, Yasril mengaku sangat syok. Terlebih dia juga melihat sejumlah korban. “Ada penjual bakso, anak-anak kepalanya kena benturan. Saya lihat 8 orang dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

Akibat ditabrak truk, bengkel ban milik Yasril mengalami kerusakan parah. Menurutnya, kerugian mencapai Rp150 juta.

Dia berharap pihak-pihak terkait dapat mengganti rugi sejumlah kerusakan untuknya dan kepada para korban lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya