Sempat Viral Usai Ngaku Usia 19 Tahun Jadi Manajer di Perusahaan AS, Bos Luker Feller Buka Suara
- TikTok
VIVA Trending – Baru-baru ini, nama seorang TikToker Luke Feller atau yang memiliki nama akun @luker_feller jadi sorotan.
Hal ini terjadi usai ia membagikan salah satu video curhatannya di media sosial yang menjadi viral setelah muncul di FYP TikTok.
Dalam video viral itu, ia mengaku telah menjadi seorang manajer di Amerika Serikat meski usianya baru 19 tahun dengan gaji fantastis, yaitu Rp50 juta.
Dalam keterangan di video, dilansir Rabu, 24 Januari 2024, Luker Feller berkata bahwa ketika anak-anak seumurannya masih melakukan hal-hal yang tidak berguna, ia justru sudah diterima sebagai manajer di Amerika Serikat.
Tak hanya itu, ia juga mengunggah video yang menerangkan bahwa dia bekerja sebagai editor manajer untuk salah satu perusahaan multimedia di AS dengan remote work (kerja jarak jauh).
Pegakuannya ini pun mendapat sorotan dan pro kontra dari warganet yang sebagian besar tidak percaya dan berkata bahwa Luker Feller berbohong dan hanya mencari engagement di media sosial.
Banyak tudingan negatif terhadap Luker Feller, termasuk dari Alvin Tanasta seorang TikToker asal Indonesia yang bekerja di Amerika, ia secara tegas mengatakan Luker Feller berbohong atas pernyataannya itu.
Tak terima dituding berbohong, Luker Feller pun membuat video klarifikasi dan menjelaskan bahwa video yang dia buat semat-mata hanya untuk mengedukasi. Luker bahkan memberikan bukti berupa mutasi gaji dari akun Paypal miliknya hingga surat kontrak kerja yang menyatakan bahwa dia diterima kerja sebagai manajer editor.
Namun, usai menerima banyak hujatan, seorang pria bernama Christopher Claflin yang diyakini sosok bos dari Luker Feller di AS tiba-tiba angkat bicara. Ia menepis tudingan negatif Luker Feller berbohong.
"Awalnya saya menerima banyak sekali pesan yang menanyakan langsung tentang Luker Feller. Mereka menanyakan siapa Luker Feller dan apakah (benar) dia bekerja dengan saya,” buka Christopher dalam video yang diunggahnya di TikTok.
“Saya tau siapa dia (Luker Feller), dia bekerja untuk saya, dia editor terbaik saya, dia manager untuk tim editing kami,” jelas Christopher tepis tudingan bohong netizen terhadap Luker Feller.