Marahi Guru yang Hukum Murid, Dosen Semprot Arya Wedakarna: Moral Anak Jadi Rusak

Dosen semprot Arya Wedakarna gegara marahi guru yang hukum murid
Sumber :
  • Instagram

Bali – Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Provinsi Riau yang juga seorang dosen, Afni Zulkifli mengecam tindakan anggota DPRD Bali, Arya Wedakarna lantaran memarahi guru di depan murid.

Dispar Bali Lakukan Sidak di Desa Wisata Kertha Gosa

Pernyataan Afni ini merspons video di akun TikTok @aryawdakarna saat Arya berkunjung ke SMKN 5 Denpasar. Dalam kunjungan itu Arya mendapati murid yang tengah dihukum menulis selama 1 jam lebih oleh gurunya.

Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2024 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Kemarahan Arya memuncak ketika mengetahui akibat hukuman itu, murid tersebut tak mengikuti 2 mata pelajaran. Hingga Arya kedapatan membentak dan menunjuk guru di depan muridnya serta menyebut hukuman itu sama dengan pembullyan.

“Pak Arya, Anda seorang anggota dewan, wakil rakyat kami, tapi jujur saya malu sekali ada wakil rakyat seperti Anda yang memarahi guru dan menganggap hukuman dari guru adalah pembullyan untuk muridnya,” ujar Afni dilihat dari unggahan Instagram @sedangrame, Jumat 19 Januari 2024.

Masyarakat Bali Mulai Lirik Motor Listrik Honda EM1

Menurut Afni, hukuman yang diberikan guru terhadap murid merupakan bagian dari pendidikan agar murid terlatih bersikap disiplin. “Sehingga anak-anak ini tahu, ketika ia tidak bersikap disiplin, maka akan ada konsekuensi besar yang akan ia hadapi,” kata dia.

“Disiplin adalah PR (Pekerjaan Rumah) bangsa kita, betapa seringnya pejabat kita datang terlambat dan menganggap sepele soal waktu. Betapa banyak juga wakil rakyat kita yang harusnya rapat tapi ung dewannya kosong,” sambungnya.

Afni beranggapan, cara Arya memarahi guru di depan muridnya merupakan tindakan keliru yang dapat berpotensi menyebabkan murid meremehkan gurunya.

Anggota DPD RI Arya Wedakarna sidak di SMKN 5 Denpasar

Photo :
  • TikTok @aryawedakarnasuyasa

“Sehingga murid bilang ‘ah kita gapapa telah 3 menit atau 5 menit, gampang ntar ada pak Arya yang belain kita’. Akhirnya apa, karakter anak jadi rusak, moral anak terhadap gurunya juga jadi rusak karena Anda.” imbuhnya.

“Terus juga, ngapain anda pakai video segala, terus ngancem-ngancem jadi tersangka, Anda yang marahi guru kita semua yang geregetan. Kalau saya pribadi saya seorang dosen, andai Anda marahi saya gara-gara saya ngasih hukuman ke murid, saya akan mengajari anda soal pembentukan karakter,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya