Pemerintah Berencana Naikkan Pajak Kendaraan Bermotor, Netizen: Nafas Pajakin Juga Pak!

Kemacetan terjadi di jalur keluar kota menuju Ungaran dan Salatiga.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA – Pemerintah berencana menaikkan pajak kendaraan bermotor, khususnya kendaraan bermesin konvensional atau internal combustion engine (ICE). Rencana ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

Pertimbangan pemerintah menaikkan pajak kendaraan non-listrik, guna menambah subsidi bagi para pengguna transportasi umum. Kata Luhut dalam video conference di peluncuran BYD Indonesia, Kamis, 18 Januari 2024.

Selain itu, Luhut juga menjelaskan bahwa tujuan lain dari rencana menaikkan pajak bagi kendaraan non-listrik itu, salah satunya adalah untuk melihat dampaknya terhadap aspek polusi udara.

Bursa Asia Loyo Disaat Wall Street Perkasa Usai Donald Trump Kenakan Tarif Pajak Baru

Luhut memastikan, sejumlah metode akan disiapkan pemerintah, guna menekan dan menurunkan polusi udara demi membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat. 

Dia menegaskan, langkah nyata mengurangi polusi udara sebagaimana yang dilakukan pemerintah dengan berbagai cara itu, merupakan bentuk hadirnya negara atas permasalahan polusi udara.

Harus Ada Kompensasi dari Kenaikan Pajak

Netizen Meradang

Ilustrasi sejumlah kendaraan yang terjebak macet.

Photo :
  • ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.

Rencana pemerintah menaikkan pajak kendaraan bermotor, menuai beragam reaksi dari masyarakat di media sosial. Mayoritas tidak setuju dengan rencana tersebut.

"Setelah pajak THM naik... pajak kendaraan bermotor naik.... setelah itu pajak apa lagi nih yg menyusul naik.... apakah ini yg dinamakan dijajah di negeri sendiri ya?" tulis netizen.

"Yang satu berniat menaikan gaji pejabat. Yang satunya berniat menaikan pajak rakyat kecil. Kok kayak ada kaitan ya...," timpal netizen lainnya.

"Negara merdeka serasa dijajah pemerintah sendiri," tambah netizen lainnya. Bahkan ada netizen yang sarkas meminta pemerintah juga membebankan pajak oksigen. "Nafas pajakin juga pak!" ungkap netizen.

"Dimobilisasi dipajakin semua, sementara tranparansi dan dampak pajak tadi minim ke publik. mungkin dalam waktu dekat bakal ada pajak masuk toilet mini market," tukas netizen lainnya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Pramono Anung-Rano Karno Tanggapi Hasil Perhitungan Cepat Pilkada DKI Jakarta

'Jakarta Menyala' Menjadi Trending di X, Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta 2024?

Saat ini 'Jakarta Menyala' menjadi trending topik di platform media sosial X pada Rabu 27 November 2024. Kalimat tersebut menjadi trending setelah quick count.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024