Hancurkan Markas Mossad, Ini Fakta Mengerikan Rudal Kheibar Shekan Milik Militer Iran

VIVA Militer: Serangan rudal balistik Iran
Sumber :
  • france24.com

VIVA – Brigjen Amir Ali Hajizadeh, sang Panglima Korps Udara Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), baru saja menggebrak dunia dengan penggunaan rudal Kheibar Shekan yang dahsyat. Menyasar tidak hanya kelompok ISIS di Suriah, tetapi juga markas agen rahasia Israel, Mossad.

Dengan jangkauan jelajah mencapai 1.450 km dan akurasi tinggi, Kheibar Shekan bukanlah sekadar senjata biasa. Keberhasilannya meluluhlantakkan markas Mossad di Erbil, Kurdistan Irak, pada Selasa dini hari 16 Januari 2024, menjadi pukulan telak.

Seperti dilansir dari Tasnim News Agency, Kheibar Shekan disebut sebagai rudal jarak jauh generasi ketiga yang dikembangkan oleh IRGC, ditenagai oleh bahan bakar padat, dan mampu menembus perisai rudal dengan manuver canggihnya.

Tidak tanggung-tanggung, empat rudal Kheibar Shekan diluncurkan untuk meratakan markas Mossad. Menurut GlobalSecurity.org, rudal ini pertama kali diperkenalkan oleh Iran pada 9 Februari 2022.

Kheibar Shekan, yang secara harfiah berarti 'Penghancur Benteng,' merupakan pengembangan dari rudal Dezful yang diperkenalkan tiga tahun sebelumnya. Nama Kheibar sendiri merujuk pada benteng Yahudi yang pernah ditaklukkan oleh umat Islam pada awal kemunculan Islam.

Mayjen Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Darat, menyatakan bahwa Republik Islam Iran terus meningkatkan kemampuan rudalnya untuk melawan penyerbu, penindas, kekuatan arogan, dan Zionis yang kejam.

VIVA Militer: Serangan rudal balistik militer Iran

Photo :
  • sputniknews.com

Meskipun mendapat kritikan dari Amerika Serikat, yang menyebut rudal-rudal Iran lebih besar dan kompleks daripada yang dimiliki negara lain di Asia Barat, Iran terus mengukir jejak dalam pengembangan teknologi rudalnya.

Joe Biden Gelontorkan Rp 10,7 Triliun Bantuan Senjata ke Israel

Sebuah langkah yang mereka klaim sebagai perlawanan terhadap penindasan dan ancaman Zionis yang mereka hadapi.

Kemlu Prancis Sebut Netanyahu Tidak Bisa Ditangkap ICC karena Punya 'Privilege' Kekebalan Hukum

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Bendera Uni Eropa.

Uni Eropa Ingatkan Semua Negara Anggotanya Wajib Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Semua negara anggota Uni Eropa “wajib melaksanakan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh ICC,” kata juru bicara EU, Peter Stano, dalam pernyataan tertulis.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024