Miris, Penampakan Anak-anak SD Nekat Merangkak Lintasi Jembatan Reot Demi Berangkat Sekolah
- Instagram.com
VIVA Trending – Pemandangan memilukan baru-baru ini viral di media sosial memperlihatkan perjuangan anak-anak SD di Cilacap demi bisa pergi ke sekolah. Berada di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar memberanikan diri setiap harinya melintasi sebuah akses jalan yang cukup menantang.Â
Diketahui dari unggahan yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, nampak anak-anak berseragam Sekolah Dasar hendak menyebrangi sebuah jembatan miring yang sudah reyot demi bisa sampai ke sekolah.
Dalam tayangan yang viral di media sosial itu, nampak sejumlah anak-anak SD terlihat begitu berhati-hati menyebrangi jembatan tak layak itu setiap harinya.
Sejumlah anak-anak berseragam Sekolah Dasar nampak berjalan jongkok sambil merangkak memegangi sebelah bagian jembatan sebagai alat bantu untuk menjaga keseimbangan.
Lebih lanjut, terlihat ada salah satu murid SD yang digendong oleh anggota TNI untuk menyembrangi jembatan reyot tersebut. Di bawah jembatan itu terdapat tumpukan sampah-sampah kayu sehingga mengalangi air sungai untuk mengalir.
Dalam video yang dibagikan tersebut, kondisi jembatan kayu itu nampak sudah tak layak pakai karena sudah dalam kondisi miring dan memprihatinkan.
"Perjuangan anak SD di Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah," tulis akun tersebut dalam narasinya.
Jembatan yang terbuat dari bambu serta tak layak digunakan itu dijadikan rute untuk melintasi sungai yang cukup besar, yaitu sungai Cibeureum. Jembatan bambu tersebut menghubungkan Dusun Cibeureum dengan desa induknya yakni Desa Ujunggagak.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video yang memperlihatkan pemandangan memilukan sederet bocah SD hendak sekolah itu pun menuai beragam reaksi warganet di media sosial.
"Njar ganjarrrr, deloken njar," tulis warganet.
Â
"Mumpung lagi musim kampanye, bikin video minta perbaikan dekk, Dijamin langsung acc dan mereka otw bawa tim media," tandas lainnya.
"Prioritas ikn atau jembatan baru buat mereka?" tanya warganet.
"sebagian potret pejuang anak bangsa," Timpal pengguna lainnya.
"Mungkin hanya saran dan bukan dijadikan project harusnya dunia pendidikan bisa berkolaborasi dengan mentri terkait untuk mregulasikan fasum untuk semua anak didik smpai dan pulang dengan selamat dlm mencari ilmu," tulis lainnya.