Makna Salam 'Shinzou wo Sasageyo' AoT yang Dilakukan Anies Baswedan
- Istimewa
Jakarta – Calon Presiden (Capres) 01, Anies Baswedan mencuri perhatian usai memperagai gerakan khas ‘Shinzou wo Sasageyo’ saat closing statement di debat capres ketiga Minggu, 7 Januari 2024 lalu.
Gerakan yang dilakukan Anies sontak mengundang rasa penasaran publik terkait makna di balik gestur tersebut.
Pada akhir debat Anies melakukan gerakan ini sehabis melontarkan kalimat “Indonesia Absence No More Respected Forever” kemudian dia mengepalkan tangan kanannya di dada kiri dan tangan kiri diarahkan ke belakang.
Mengutip laporan Japan Truly Selasa, 16 Januari 2024 ‘Shinzou wo Sasageyo’ sendiri memiliki arti ‘Kupersembahkan jiwaku ini’
Salam penghormatan sambil berteriak ‘Shinzou wo Sasageyo’ merupakan gerakan yang dilakukan pasukan Paradise Island dalam anime Attack on Titan (AoT).
Gerakan itu memiliki makna secara harfiah berarti mengabadikan hati. Dalam anime AoT salam ‘Shinzou wo Sasageyo’ dilakukan para pasukan pembebasan ketika ingin berperang melawan musuh yakni para titan atau raksasa.
Kalimat ini juga dapat diartikan untuk menghidupkan kembali pesan dedikasi dan ketekunan. Mengingat perjuangan dengan mendedikasikan diri serta hati dapat memberikan perubahan yang berarti.
Salam populer di kalangan pecinta anime ini diperagakan oleh Anies lantaran selama ini Indonesia telah lama absen dalam forum internasional. Sekalinya datang peran Indonesia tak begitu terlihat. Kondisi ini menjadi fokus Anies dalam closing statement di debat ketiga.
Juru bicara Timnas AMIN Fachri Muchtar membenarkan bahwa gerakan tersebut diserap Anies dari anime AoT lantaran memiliki makna mendalam.
“Sikap yang Pak Anies tunjukkan di penutupan debat itu dikenal dengan sikap Sasageyo. Itu terinspirasi dari anime ‘Attack on Titan’. Sasageyo ini menunjukkan sebuah sikap cinta akan Tanah Air,” ujar Fachri dikutip dari tvOnenews.
Menurut dia, gerakan tersebut bisa diartikan sebagai bentuk gambaran cinta tanah air dan kesiapan Anies mengabdi pada negara.