Viral Ponpes Diduga Diserang OTK, Habib Bahar Ngamuk: Kita Ajarin Cara Mainnya

Momen Habib Bahar ngamuk saat Ponpesnya diduga diserang orang tak dikenal
Sumber :
  • Istimewa

Bogor – Beredar di media sosial video singkat menampilkan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith sedang mengangkat pedang bermata 2 pada malam hari.

Melalui video yang dibagikan akun X @mozza_21 pada Jumat, 12 Januari 2024, dinarasikan hal tersebut dilakukan Bahar lantaran pondok pesantrennya mendapat serangan dari orang tak dikenal (OTK).

“Tadi malam ada penyerangan kepada HBS dari orang yg tak di kenal,” tulis narasi unggahan dikutip Senin, 15 Januari 2024.

Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, Habib Bahar bersama para santrinya sedang bersiaga di halaman depan Ponpes Tajul Alawiyyin yang berlokasi di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tampak Bahar sedang berdiri bersama puluhan santrinya sambil menenteng masing-masing 1 buah senjata tajam (sajam) jenis katana, golok dan celurit.

“Tunggu aja, kita potong-potong mereka semua itu. Biasa potong-potong ayam kan, nah kali ini kita potong-potong orang,” ujar Bahar.

Video Lawas Muhammad Ali Lari di GBK, Netizen: Momen Mahal

Sementara dalam video lain yang diunggah akun Instagram @kabarnegri pada Minggu, 14 Januari 2024, tampak momen yang sama ketika Bahar sedang duduk sambil mengangkat pedang bermata dua miliknya.

“Ponpes habib Bahar bin Smith di serang preman,” tulis narasi unggahan.

Viral Sepasang Kekasih Kepergok Sedang Asyik Kelonan di Masjid

“Mana, mau main-main? kita ajarin cara mainnya mereka. Tajul Alawiyyin ini, Allahuakbar,” teriak Bahar

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Allahuakbar,” sahut para santrinya sambil mengangakat sajam.

Hingga Senin pagi belum terkonfirmasi kebenaran video tersebut. Pihak-pihak terkait, baik Habib Bahar maupun aparat kepolisian setempat belum menyampaikan keterangan resminya.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024