Sosok Boy yang Dikandangin Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Gegara Nyosor Tamu
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta – Boy, angsa peliharaan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto tengah mencuri perhatian publik usai hewan yang hobi berendam itu menyerang sejumlah tamu saat berkunjung ke kediaman sang jenderal.
Akibat ulahnya tersebut, Boy pun cuma bisa pasrah saat Jenderal Agus memasukkannya ke dalam kandang besi yang terletak di halaman belakang rumah.
“Dikandangin. Gara-gara nyosor tamu di rumah,” tulis Agus di Instagram pribadinya, dikutip Minggu, 14 Januari 2024.
Dalam unggahan tersebut tapak mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini memiliki 3 ekor angsa berwarna putih yang cukup aktif bergerak dan galak saat dihampiri.
Jenderal Agus mengatakan, ketiga angsa tersebut merupakan hiburan sekaligus penghilang lelah setelah orang nomor 1 di TNI ini sibuk beraktivitas seharian di luar rumah.
“Di antara lelahnya pekerjaan, kehadiran Boy memberikan ketenangan dan kebahagiaan yang tak ternilai,” kata dia.
Adapun, Boy sendiri bukanlah nama salah satu angsa, melainkan ketiga burung air tersebut diberi nama Boy.
Terkait pemberian nama ini diketahui dari video yang diunggah Jenderal Agus di Instagram pada 16 Desember 2023 lalu.
Dalam cuplikan video tampak 3 ekor angsa sedang berendam pada malam hari. Kemudian Jenderal Agus merekam video sambil mendekat.
Merasa ada ancaman, ketiga angsa itu langsung menyerang Agus secara bergantian.
“Boy Satu, Dua dan Tiga di malam hari, tetap solid dan bersinergi sesama soang. Mereka saling menjaga,” tulis Jenderal Agus.
“Kita harus bersikap seperti angsa yang menjaga sesamanya, melindungi satu sama lain dari segala gangguan yang datang,” sambungnya.
Dalam video lain yang diunggah Jenderal Agus pada 3 Desember 2023 lalu, terlihat ia sedang memberi makan ketiga angsanya.
Istri Agus, Evi Sophia yang kebetulan saat itu merekam video mengatakan bahwa, ketiga angsa tersebut baru berusia 3 bulan, namun memiliki badan yang besar.
“Si Boy satu, dua dan tiga ini usianya tiga bulan, tapi sangat besar sekali karena mereka makannya agak rakus,” kata Evi.
“Tapi mereka agak galak, ampun deh si Boy-Boy,” demikian ucap Evi.
