Seorang Pemuka Agama Potong Kemaluannya dengan Pisau, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Ilustrasi pisau dapur
Sumber :
  • Pixabay/SteveRaubenstine

Ceko – Seorang pemuka agama atau pastor di Ceko memotong kemaluannya atau penisnya sendiri dengan pisau setelah mengalami depresi karena gigitan kutu.

Kompolnas Minta Kapolri Tindak Tegas Anggota yang Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Dilansir dari Daily Mail, Rabu, 10 Januari 2024, Pastor yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan di rumahnya di sebuah desa kecil di Českobudějovick, setelah teman-temannya mengkhawatirkan nyawanya saat dia tidak muncul untuk menghadiri pertemuan yang sudah diatur sebelumnya.

Ilustrasi penganiayaan dengan pisau

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito
GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Petugas pemadam kebakaran terpaksa mendobrak tiga pintu untuk mencapai pendeta tersebut, yang ditemukan dengan luka parah pada alat kelaminnya.

Dia akhirnya dirawat di rumah sakit, tetapi kondisinya memburuk dan dia mengalami koma, dan akhirnya membutuhkan ventilator untuk membantu pernapasannya.

Dimintai Keterangan, Polisi Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Masih Merasakan Sakit

Dia dirawat selama 10 hari, dan atasannya, vikaris jenderal keuskupan České Budějovice, David Henzl, mengungkapkan bahwa pastor tersebut menderita ensefalitis tick-borne, yang menyebabkan radang pada sistem sarafnya, yang membuatnya menderita suatu bentuk psikosis.

Meskipun Henzl mengatakan bahwa luka-lukanya relatif ringan, beberapa sumber mengatakan kepada surat kabar Ceko, Blesk, bahwa alat kelaminnya seharusnya diamputasi.

Salah satu sumber menambahkan bahwa ia juga menderita infeksi virus saat berada di rumah sakit, yang memperumit situasi medisnya.

Ilustrasi pisau dapur

Photo :
  • Pixabay/SteveRaubenstine

Polisi sebelumnya telah mengesampingkan bahwa ada orang lain yang menyebabkan luka-luka pada pastor tersebut. Hingga saat ini kondisi pastor belum diketahui keadaanya.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya