Viral Penampakan Ribuan Lalat Bertebaran di Kintamani Bikin Bergidik, Diduga karena Kotoran Ayam
- Instagram.com
VIVA Trending – Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh sebuah penampakan ribuan lalat yang bikin bergidik banyak warganet di media sosial. Diketahui dari unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @seputarbalikterkini2 memperlihatkan serbuan lalat yang hinggap di sepeda motor milik warga Kintamani.
Tidak hanya sepeda motor saja yang terlihat diserbu ribuan ekor lalat, melainkan para warga yang sedang duduk santai sambil makan pun turut diserbu hewan menggelikan ini. Menggelikannya lagi, beberapa makanan dan minuman yang tengah disajikan di hadapan para warga turut dihinggapi hewan kecil yang bikin bergidik ini.
Menurut keterangan, populasi lalat tersebut menyerbu Bali, tepatnya wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dan sekitarnya. Penampakan hewan menggelikan ini pun sontak menuai sorotan hingga viral di media sosial.
Menurut keterangan akademisi Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud) I Putu Sudiarta, bahwa serbuan lalat ini terjadi karena adanya habitat. Adanya kotoran ayam di sekitar lokasi. Kotoran ayam yang masih mentah menjadi habitat lalat rumah untuk bertelur. Kotoran ayam itu lazim digunakan sebagai pupuk kandang di sana.
Seperti diketahui, banyaknya kotoran ayam yang ditemukan di kawasan Kintamani ini justru sangat dimanfaatkan para petani. Mengingat, kotoran ayam sangat dibutuhkan oleh mereka.
Di mana mereka menggunakan kotoran tersebut untuk budidaya sejumlah tanaman. Selain karena banyak yang menggunakan pupuk kotoran ayam, lingkungan yang tepat juga menjadi penyebab merebaknya populasi lalat begitu banyak ditemukan di Kintamani.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video yang memperlihatkan serbuan lalat di Kintamani langsung menuai sorotan warganet di media sosial. Tak sedikit yang mengaku bergidik melihat penampakan ribuan lalat yang bertebaran di sekitar lokasi.
"Merinding liatnya," timpal lainnya.
"Kepala saya gatel liatnya," kata lainnya.
"Harusnya kotoran ayam dikeringin dulu baru dikirim. Karna peternaknya males jadi langsung kirim," tulis lainnya.
"Sy tinggal di catur kintamani, memang lagi banyak lalatnya kemungkinan berasal dari pupuk kandang karena disini daerah kebun, klo malam lalat udah hilang," sahut lainnya.
"Lagi musim mangga dan buah2an biasa itu di Kintamani. Apalagi kalau lagu habis hujan," tulis lainnya.