Ngakak, Bocah Nangis Kejer tak Bertemu Teletubbies di Bromo
- Instagram: @ohmeygatt
Jakarta – Diperankan oleh karakter lucu dan menggemaskan, serta dipenuhi warna-warna yang mencolok, membuat kartun asal Inggris, Teletubbies menjadi banyak digemari anak-anak.
Teletubbies merupakan kartun yang mengisahkan keseharian empat boneka berwarna-warni yakni Tinky Winky, Dipsy, Lala dan Poo. Keempatnya tinggal di sebuah bangunan berbentuk setengah lingkaran di padang savana.
Nah rumah ini cukup populer, hingga beberapa tempat wisata di Indonesia yang memiliki karakteristik serupa dengan bangunan tersebut diberi nama Bukit Teletubbies, misalnya di Nusa Penida, Bali; Doyo Lama, Jayapura dan Luwuk, Sulawesi Tengah.
Ngakak, Bocah Nangis Kejar tak Bertemu Teletubbies di Bromo
- Instagram: @ohmeygatt
Namun, Salah satu Bukit Teletubbies paling masyhur di Indonesia berada di kawasan Gunung Bromo, tepatnya di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Tempat dengan luas 382 hektare ini dipenuhi perbukitan hijau sehingga menyerupai rumah Teletubbies.
Nah, baru-baru ini beredar video lucu di media sosial, menampilkan seorang anak yang mengunjungi Bukit Teletubbies Bromo menangis lantaran tidak bertemu dengan tokoh kartun kesukaannya itu.
“Dede mau cari apa sih?” tanya orang tua bocah tersebut seperti dilihat dalam video unggahan akun Instagram @ohmeygatt, Minggu, 7 Januari 2024.
“Teletubbies,” sahut bocah perempuan berusia kurang lebih 3 tahun, sambil menangis.
Bocah itu terus menangis kejer walau sudah diberi tahu oleh kedua orang tuanya bahwa lokasi tersebut cuma namanya saja Bukit Teletubbies, tapi tidak ada Tinky-Winky cs di sana.
Tak bisa menerima begitu saja penjelasah orangtuanya, sang anak terus merengek. Dia bahkan mengajak ayah dan ibunya menuju salah satu bukit untuk menemukan Teletubbies kesukaannya.
Orangtuanya pun hanya bisa pasrah sambil terus membujuk sang anak agar berhenti menangis.
Sontak video berdurasi singkat itu mendapat respons kocak dari warganet. Tidak sedikit yang gemas dengan tingkah si bocah, namun ada juga yang menyebut bahwa dahulu terdapat badut berkostum Teletubbies di sana.
“Dulu sempat ada warga yang pakai kostum Teletubbies buat hibur bocah-bocah, tapi kayaknya sekarang udah gaada ya?,” komentar salah seorang warganet.
“Eh dek tapi biasanya ada, gue 2019 ke sana beneran ada bapak² pake kostum Teletubbies,” kata warganet.
“Dek teletubbies nya udah pensiun, adeknya lahir kelamaan,” celetuk warganet.
“Nah tanggung jawab dah yg bikin nama itu bukit teletabies tp gada teletabies nye, anak orang mewek nih ga sesuai ekspektasi,” timpal warganet.
