Heboh Penumpang KRL Ngamuk Disebut Kesurupan, Ini Kata KAI

Heboh Penumpang KRL Ngamuk Disebut Kesurupan
Sumber :
  • Instagram: dramakrlcommuterline

Jakarta – Cuplikan video memperlihatkan seorang penumpang commuterline (KRL) meronta-ronta di dalam rangkaian kereta viral di media sosial. Dinarasikan penumpang tersebut mengalami kesurupan.

Temuan Mengejutkan Kasus Bocah Tewas Diduga Diperkosa Ayahnya di Jaktim

Dilihat melalui unggahan akun Instagram @dramakrlcommuterline Jumat, 5 Januari 2024 tampak seorang penumpang seperti mengamuk dengan posisi berbaring di lantai gerbong.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Dua petugas keamanan kereta dan orang-orang yang ada di sekitarnya tampak mengerumuni penumpang yang disebut kesurupan itu.

Dikabarkan peristiwa tersebut terjadi di rangkaian kereta rute Rangkasbitung-Tanah Abang pada Rabu, 3 Januari 2024 lalu.

Banjir Rob di Jakarta Utara: 16 Perjalanan KRL Dibatalkan, Jalur Rel Tergenang hingga 15 Sentimeter

“Rabu (3/1) seorang penumpang KRL diduga kesurupan (kereta dari rangkas-thb),” tulis narasi unggahan dikutip Jumat, 5 Januari 2024.

Saat dikonfirmasi, External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan bahwa penumpang tersebut bukan kesurupan.

“Dia kejang-kejang dikarenakan sakit,” ujar Leza kepada wartawan Kamis, 4 Januari 2024.

Leza mengungkap peristiwa itu terjadi di gerbong kedua dari belakang, rangkaian commuterline nomor KA 1677.

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/7/2020).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Saat penumpang tersebut meronta-ronta, sambung Leza, petugas keamanan langsung berkoordinasi dengan Stasiun terdekat, saat itu Kebayoran untuk mempersiapkan penanganan medis.

"Petugas stasiun sudah siap di peron untuk membantu menurunkan pengguna yang sakit dan diberikan pertolongan pertama di pos kesehatan oleh petugas pos kesehatan," jelasnya.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, kondisi penumpang tersebut berangsur-angsur membaik dan dijemput pulang bersama keluarganya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya