Detik-detik Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka
- Tangkapan Layar: Twitter
Bandung – Kecelakaan kereta api (KA) baru saja terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 antara KA 350 Commuterline Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga. Tabrakan kedua kereta ini terjadi pada Jumat, 5 Januari 2023 sekitar pukul 06.03 WIB pagi tadi.
Kronologi kecelakaan kereta ini berawal ketika KA Turangga bergerak dari arah Surabaya Gubeng menuju stasiun akhir di Kota Bandung. Sementara itu, dari arah berlawanan datang Kereta Commuterline Bandung Raya yang bergerak dari arah Padalarang menuju Cicalengka.
Akibat adu banteng yang sangat keras tersebut, bagian depan kedua kereta tampak hancur berantakan. Kemudian, ada pula tiga gerbong commuter line anjlok dari jalur kereta sedangkan KA turangga yang anjlok mencapai 8 gerbong kereta.
Selain itu, kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan yang sangat parah dari kedua kereta terutama di bagian depan. Bahkan ada gerbong yang tampak terangkat ke atas saking kerasnya tabrakan tersebut dan ada pula gerbong yang sampai keluar rel kereta.
Sementara dalam video yang beredar, beberapa gerbong kereta tampak miring di atas lintasan kereta sehingga menciptakan suasana yang menegangkan. Ada pula video yang memperlihatkan kedua lokomotif yang mengalami kerusakan serius hingga ringsek.
Di sisi lain, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengonfirmasi peristiwa kecelakaan tersebut. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan bersama PT KAI Daop 2 Bandung untuk mengetahui penyebabnya.
Akibat kecelakaan tersebut, beberapa perjalanan kereta lokal maupun jarak jauh dialihkan ke jalur Cikampek. Perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jawa dan sebaliknya dialihkan melalui jalur Cikampek. Sedangkan untuk korban jiwa, Ayep belum bisa memastikan.
"Belum, masih belum dipastikan ada korban," kata Ayep Hanafi sambil menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan ke lokasi untuk bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai korban dalam peristiwa tersebut.
Namun, menurut informasi yang beredar dari sejumlah sumber dikatakan bahwa ada tiga korban jiwa yang terdiri atas masinis dan pegawai. Pihak PT KAI diharapkan segera memberikan informasi yang akurat atas kejadian mengenaskan tersebut.