Viral Lagi Video Megawati Remehkan Sumbangsih Generasi Milenial pada Negara, Disentil Atlet Karate
- Instagram.com
VIVA Trending – Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh sebuah tayangan video viral yang memperlihatkan momen Megawati Soekarnoputri meremehkan para generasi milenial. Diketahui pernyataan yang diduga bernada meremehkan itu diungkapkan oleh Megawati terjadi pada 2020 lalu dan kini kembali viral hingga berhasil menuai sorotan warganet.
Mengutip berbagai unggahan video yang viral di media sosial, seperti @dagelanviral dan @jatiyanegara84 nampak ketua partai PDIP tengah berpidato dalam sebuah acara peresmian kantor DPC partainya. Dalam momen tersebut, Megawati menyindir apa sumbangsih para generasi milenial terhadap negara sejauh ini.
Lebih lanjut, dalam video viral tersebut ia mengungkapkan bahwa para generasi milenial hanya bisa demo di media sosial saja.
"Dibilang generasi kita adalah generasi milenial, saya mau tanya apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral, apa sumbangsih kalian bagi bangsa dan negara ini?" tutur Megawati dalam video.
"Masa hanya demo saja? nanti saya dibully ah saya nggak peduli, hanya demo aja ngerusak, kalau ada orang yang bilang 'ada bu' mana sini?" sambung ibu dari Puan Maharani tersebut.
Tak hanya mengolok-ngolok generasi milenial, mantan Presiden ke-5 ini pun menyebut bahwa dirinya sangatlah unik karena memiliki orangtua yang berstatus seorang pahlawan nasional.
Reaksi Warganet
Sontak saja sejumlah warganet di media sosial yang menyaksikan video tersebut langsung memberikan reaksi beragam hingga tak sedikit memberi komentar pedas merespon pernyataan Ketum PDIP tersebut.
Salah satunya seorang atlet karate, Andi Jerni yang berani menyentil sosok mantan Presiden RI ini.
"Bu mohon maaf saya sudah sering sumbang medali untuk Indonesia. Ibu sendiri waktu muda selain jual nama bapaknya bisa apa?" komentar Andi pada video Megawati.
"Padahal si ibuk kalau bukan anaknya pak Sukarno, aduh kasian deh," tulis salah satu warganet.
"kita semua tau kalo megawati gak butuh suara kaum milenial," tulis lainnya.
"Wes tuek keakean cocot kue mbah," seru warganet lain.
"Pilih nomor 1 atau 2 aja, udah keliatan partai no.3 gimana selalu meremehkan generasi padahal banyak prestasinya," tandas pengguna lainnya.
"Semakin yaqinnn 2024 ini tenggelamkan partai banteng," kata lainnya.
"Ibu juga prestasi nya cuma ngomongin org," tulis lainnya.