Kisah Horor Ojol Bawa Penumpang Tak Kasat Mata dari Kampung Rambutan ke Fatmawati
- YouTube: Dimensi Mistik
Jakarta – Bang Uyi, selaku pengendara ojek online (Ojol) membagikan pengalaman horor yang ia alami ketika mengantar penumpang dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur ke wilayah Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kisah mistis ini diceritakan Uyi di YouTube Dimensi Mistik yang tayang pada Jumat, 3 November 2023 lalu.
“Pengalaman ini saya alami saat 3 bulan bekerja sebagai ojol tepatnya di tahun 2017. Waktu itu saya ngalong, narik jam 11 malem, terus dapet orderan tujuannya itu dari Terminal Kampung Rambutan ke Fatmawati,” ujar Uyi seperti dilihat Kamis 4 Januari 2024.
Uyi mengungkap saat itu penumpangnnya merupakan laki-laki. Dia menjemput penumpang tersebut persis di depan pintu masuk Terminal Kampung Rambutan.
Sesampainya di titik penjemputan, Uyi pun bertemu dengan penumpangnya. Namun, ia merasa ada yang aneh dengan gelagat dan penampilan si penumpang.
“Saat itu saya tawarin ‘mau pake helem pak?’ dia bilang ‘nggak usah’ singkat cerita dia naik nih,” kata Uyi.
Sesampainya di perempatan lampu merah Pasar Rebo tepatnya di bawah fly over, penumpang misterius tersebut mulai mengajak Uyi berbicara dengan bahasa yang datar, singkat dan baku.
“Sampe di depan Rindam kan ada turunan tuh arah Ranco, di situ agak aneh saya, karena tiba-tiba tangan dia tanpa saya sadari udah di paha, itu tangannya dingin luar biasa,” kat Uyi.
“Pas di lampu merah Ragunan, saya mulai berani negor dia, saya bilang ‘om maaf om, kalau bisa tangannya jangan di paha saya, saya agak rishi’ dia jawab ‘oh iya mas’,” sambungnya.
Selama perjalanan Uyi mengatakan tidak banyak bicara dengan penumpang misterius itu. Hingga mereka tiba di wilayah Fatmawati.
“Nah di situ dia ngomong ‘nanti jembatan penyeberangan pertama berhenti ya’,” cerita Uyi.
Setelah berhenti, Uyi pun langsung menegur si penumpang, namun saat dilihat ke belakang orang tersebut sudah tidak ada di atas motor.
“Sekarang kalo dia loncat, logikanya gua pasti berasa kan, tapi pas gua liat dia gakada gua sampe celangak-celinguk. Itu jantung kayak udah lemes,” imbuhnya.
“Di situ gua gak langsung pergi karena dia bayar cash, sekitar Rp24 ribuan lah,” jelasanya.
Dalam situasi kebingungang, tiba-tiba pundak Uyi ditepuk ojol lain. Dia memastikan kondisi Uyi baik-baik saja. Sebab, menurut keterangan ojol tersebut, selama berkendara di Jalan TB Simatupang Uyi terlihat mengobrol sendirian.