Perusahaan Dubai Luncurkan Layanan Pengiriman Super Cepat dengan Jetpack: Super wings di Dunia Nyata

Jasa pengiriman pesanan di Dubai
Sumber :
  • Instagram.com

VIVA Trending – Baru-baru ini media sosial dihebohkan sebuah penampakkan sebuah teknologi canggih nun mumpuni yang diperlihatkan di negara Dubai. Penampakan itu ternyata, memperlihatkan sosok manusia yang bisa terbang tinggi dengan teknologi super canggih. 

Bosan dengan Dubai Siang Hari? 5 Aktivitas Malam Ini Dijamin Bikin Kamu Ketagihan

Dalam video super singkat itu terlihat seorang pria dengan jetpacknya sedang mengantarkan barang untuk seorang pria yang sudah menanti di bawah.  Pengantar barang itu terlihat menggunakan mesin yang diletakkan di bagian punggugnya untuk membantunya agar bisa terbang demi mengantarkan pesanannya kepada customernya tercinta.

Diketahui melalui unggahan Instagram @faktaduniakini, teknologi itu diluncurkan oleh sebuah perusahaan yang berada di Dubai "Noon Minutes”. Di mana, baru-baru ini perusahaan tersebut meluncurkan layanan pengiriman super cepat dengan menggunakan jetpack.

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Jetpack Dubai

Photo :
  • Instagram.com

Lebih lanjut, pria yang terbang dengan menggunakan jetpack itu terlihat mengenakan pakaian safety lengkap yang terdiri dari helm, sarung tangan, hingga pelindung kaki.

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berangsur Normal, Ada 399 Pergerakan Pesawat Hari Ini

Menariknya, dalam pengiriman super cepat ini pihaknya memungkinkan pengiriman dalam waktu 15 menit saja pada siang hari. Inovasi ini menjanjikan efisiensi tinggi dalam distribusi barang.

Lantas, sebenarnya apa itu jetpack? Tentu saja nama ini masing asing bagi sebagian orang terlebih untuk penggunannya sendiri. Daripada penasaran, scroll selengkapnya berikut ini.

Apa itu Jetpack?

Jetpack atau sabuk roket adalah perangkat yang dikenakan di bagian pinggang hingga punggung untuk mendorong penggunanya terbang di udara.

"Ketika terbang di udara dengan mengenakan sabuk roket (jetpack), Anda merasa seolah-olah dapat terbang seperti pahlawan super," kata Leigh Coates, pensiunan pilot helikopter Amerika Serikat mengutip salah satu sumber.

Jetpack pertama kali diperkenalkan ke publik di seluruh dunia pada tahun 1965, berkat film James Bond, Thunderball.

Paket Jet, roket, atau paket penerbangan tenaga roket ini menggunakan semburan gas atau cairan untuk mendorong pemakainya di udara.

Konsep ini telah hadir dalam fiksi ilmiah selama hampir satu abad dan menyebar luas pada 1960-an. Paket jet nyata telah dikembangkan menggunakan berbagai mekanisme, tetapi penggunaannya jauh lebih terbatas daripada imajinasi film fiksi. 

Tantangan sulit karena tekanan atmosfer bumi, gravitasi, kepadatan energi yang rendah dari bahan bakar yang dapat digunakan, dan tubuh manusia tidak terlihat kurang cocok untuk diuji dalam penerbangan.

Reaksi Warganet

Sontak saja penampakan jetpack yang disediakan perusahaan Dubai pun sukses menyita perhatian publik di media sosial.

"Kalo di depok banyak kabel kabel tiang paling nyangkut kurirnya di kabel," tulis warganet.

"GUE MAU JADI PENGIRIMNYA AJA," tulis lainnya.

"Brngkat dari DC cakung kah dia min?" seru lainnya.

"Super wings real," kata lainnya.

"Bisa dari jakarta ke Kalimantan ga," tulis lainnya.

Ilustrasi Industri Penerbangan

Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10% di Semua Bandara

Pemerintah mengumumkan penurunan tarif tiket pesawat 10 persen menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024