Kacau, Ormas Pemuda Pancasila Pungli Wisatawan di Pantai Cemoro Sewu

Ormas Pemuda Pancasila Pungli Wisatawan di Pantai Cemoro Sewu
Sumber :
  • X: @kegblgnunfaedh

Seluma – Sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) diduga melakukan pungutan liar (pungli) ke wisatawan di Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Dilihat melalui unggahan video akun X @kegblgnunfaedh Rabu, 3 Januari 2024 siang, tampak para anggota Ormas PP tersebut berbaris di pintu masuk Pantai Cemoro Sewu dan memberhentikan sejumlah kendaraan.

Dalam keterangan unggahan dijelaskan bahwa aksi pungli tersebut terjadi saat momen liburan tahun baru 2024.

Tampak seorang perempuan paruh baya mengenakan baju loreng oranye menyetop pengendara sepeda motor yang hendak masuk ke kawasan pantai.

Wanita paruh baya itu lantas menyodorkan selembar kertas bertuliskan ‘Pemuda Pancasila’ beserta logonya, selain itu juga terdapat tulisan ‘Kartu Tiket Masuk Rp. 15.000’

Dia mengatakan biaya sebesar itu sengaja dikenakan kepada wisatawan lantaran di kawasan pantai sedang berlangsung pertunjukan musik organ tunggal.

Warga sekitar, Nopan menjelaskan bahwa mulanya Pantai Cemoro Sewu sebenarnya dikelola oleh pihak Desa Kungkai Baru, namun selama musim liburan dikelola Ormas PP.

Eks Pegawai Rutan KPK Masih Terima Gaji Padahal Sudah Dijerat Jadi Terdakwa Kasus Pungli

Menurut Nopan, selama dikelola desa, tiket masuk kawasan pantai hanya dipatok Rp10 ribu untuk sepeda motor dan Rp15 ribu untuk mobil, sudah termasuk parkir.

Sementara saat dikelola Ormas PP, biaya masuk pantai dipatok Rp15 ribu per orang, biaya kendaraan Rp15 ribu dan Rp10 ribu untuk biaya parkir. Belum lagi, lapak pedagang yang dipatok biaya sewa sebesar Rp150 ribu.

Pengakuan Eks Pegawai Rutan KPK Terima Uang Hasil Pungli Rp 70 Juta di Masjid

Menurut Nopan, akibat ulah sekelompok Ormas PP tersebut, tidak sedikit para pengunjung yang putar balik dan pergi ke tempat wisata lain.

Gerakan Cinta Prabowo Bakal Kawal Program Asta Cita

"Kalau seperti ini buruknya pantai kami. Imbasnya orang malas lagi berkunjung," ujar Nopan kepada wartawan, Rabu, 3 Januari 2024.

Beruntungnya, aksi tersebut tidak berlangsung lama, menurut Nopan para Ormas PP tersebut langsung dibubarkan oleh anggota polisi dari Polsek Sukaraja.

Wisatawan Pantai Anyer Ngeluh Parkir 20 Menit Dipatok Rp 75 Ribu

Wisatawan Pantai Anyer Ngeluh Parkir 20 Menit Dipatok Tarif Rp75 Ribu

Seorang Wisatawan Pantai Anyer Kabupaten Serang, Banten membagikan pengalaman kurang menyenangkan melalui media sosial, ia diharuskan membayar parkir 20 menit Rp75 ribu.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024