Perayaan Tahun Baru di Pekalongan Diwarnai Kericuhan, Warga Saling Lempar Sampah
- Instagram: @fakta.indo
Pekalongan – Perayaan malam tahun baru di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah diwarnai kericuhan serta aksi saling lempar sampah dan batu antar dua kubu massa pada 1 Januari 2024 dini hari.
Dalam video ungaha akun Instagram @fakta.indo terlihat bagaimana kericuhan itu terjadi. Dua kelompok massa yang terhalang pagar pembatas saling melempar satu sama lain dan berteriak saling memprovokasi.
Diketahui, acara menyambut pergantian tahun itu dimeriahkan sejumlah artis seperti Irwan D'Academy 2, Ifa Laila, Puji Maharani dan bintang Pantura lainnya dan puncak acara ditutup dengan pesta kembang api.
Adapun, massa yang terlibat kericuhan tersebut diduga berasal dari golongan pemuda laki-laki yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras atau miras.
Sampah plastik dan bungkus makanan juga terlihat berserakan di lokasi kejadian. Tidak terlihat petugas keamanan baik dari Polisi maupun TNI yang berjaga di lokasi saat keributan berlangsung.
Padahal, sejumlah sumber menyebut, terdapat 308 personel gabungan TNI-Polri, Dishub dan Satpol PP disiapkan untuk mengamankan malam pergantian tahun baru 2023-2024 di Kabupaten Pekalongan.
Sejak Selasa, 2 Januari 2024 siang belum diketahui informasi lebih lanjut soal kericuhan tersebut. Pihak-pihak terkait baik dari pihak kepolisian, maupun Pemerintah setempat belum menyampaikan keterangan resmi.
Adapun, kolom komentar unggahan telah dipenuhi berbagai komentar dari warganet. Tidak sedikit yang menyayangkan terjadinya aksi saling lempar itu, mengingat banyak anak-anak dan perempuan di lokasi kejadian.
“Itu yang lempar batu dia gak mikir kalo itu nanti kena anak atau perempuan kah? lagian juga apa yang diributin si astaga,” komentar salah seorang warganet.
Perayaan tahun baru di pekalongan diwarnai kericuhan
- Instagram: @fakta.indo
“boleh ga sih bilang SDM rendah?” celetuk warganet.
“UDA 2024 MASI KAYA GTU TRS! SDM RENDAH! GBLG!,” kata warganet
“Hadehh.. Sdm kita memang rendah, tp setidaknya jgn terlalu diperlihatkan kyk gitu.. Hadeh,” timpal warganet
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
