Relawan Ganjar-Mahfud MD Dipukuli Gegara Knalpot Brong di Boyolali, Warga Dukung TNI

Relawan Ganjar-Mahfud MD Dipukuli Gegara Knalpot Brong, Warga Dukung TNI
Sumber :
  • TikTok: @sety.edrss

Boyolali - Sebelumnya sempat ramai di media sosial terkait kasus pemukulan terhadap relawan Ganjar-Mahfud MD oleh sejumlah oknum TNI. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Relawan Jaya Center Yakin Jika Pramono Gubernur, Kampung di Jakarta Bakal Dibenahi

Namun aksi TNI itu tersebut mendapatkan dukungan dari warga Boyolali. Seperti dilansir dari akun TikTok @sety.edrss, Selasa 2 Januari 2024. Dalam unggan akun tersebut, terlihat beberapa karangan bunga di depan markas TNI sebagai bentuk dukungan.

Menhan Sambangi Kemenhut, Bahas Pemakaian Hutan untuk Latihan TNI

"Knalpot wor wor mengganggu kenyamanan warga Boyolali khususnya Kemiri. Banyak karangan bunga di depan 408 Boyolali bertuliskan “Bravo TNI 408 Kami mendukungmu," tulis keterangan akun tersebut.

Selain itu juga ada salah satu bener yang cukup besar yang bertulisan 'Bravo TNI kami warga Kemiri mendukungmu'. Seperti dilansir berita viva sebelumnya, sejumlah relawan Ganjar-Mahfud MD ketika melintas di depan markas TNI dengan menggunakan knalpot bising.

Latihan Angkasa Yudha 2024, KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono Tinjau Wargaming

Lalu beberapa anggota TNI menghadangnya, akan tetapi kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Selain itu juga, sejumlah oknum TNI yang terlibat dalam kasus tersebut sudah diperiksa oleh pihak kodam.

Atas kejadian tersebut mengundang beragam komentar dari netizen sebagai berikut:

Relawan Ganjar-Mahfud MD Dipukuli Gegara Knalpot Brong, Warga Dukung TNI

Photo :
  • TikTok: @sety.edrss

"jika tidak ada sebeb TNI tidak akan bertindak. bravo TNI rakyat bersama mu HARGA MATI."

"Keren orang" boyolali trnyata cerdas" sampai kirim karangan bungan buat dukung TNI."

"bukan warga Boyolali, TETAP PERCAYA DAN MENDUKUNG TNI BRAVO."

"matursuwun pak TNI sampun mewakili kami rakyat bawah tentang kebisingan dan ugal"an menjelang tahun politik, suwun ndhan,"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya