Mirip Cerita Film! Anak 6 Tahun Ini Salah Naik Pesawat, Malah Nyasar ke Kota Lain
- iStock.com
VIVA Trending – Pernah kamu menonton film barat yang bercerita tentang seorang anak kecil hilang dan nyasar karena salah naik pesawat? Baru-baru ini, kejadian tersebut terjadi di dunia nyata!
Anak tersebut diidentifikasi sebagai anak laki-laki berusia 6 tahun yang ingin pergi mengunjungi neneknya, Maria Ramos, Penerbangan itu adalah kali pertamanya ia naik pesawat, kata Ramos saat diwawancara media.
Anak itu dijadwalkan terbang pada hari Kamis pekan lalu dari Bandara Internasional Philadelphia ke Bandara Internasional Florida Barat Daya di Fort Myers, Florida. Namun, anak laki-laki itu malah "salah naik” dalam penerbangan ke Orlando.
Ia menggunakan penerbangan Spirit Airlines.
Sang nenek yang menunggu di bandara Fort Myers khawatir karena sang cucu tak kunjung datang.
Ia bertanya kepada petugas bandara, "Mereka mengatakan kepada saya, 'Tidak, dia tidak ada dalam penerbangan ini. Dia ketinggalan pesawat.’ Saya berkata, ‘Tidak, dia tidak bisa ketinggalan pesawat karena saya punya label check-innya,’” jawab Ramos menceritakan, melansir CBS News, Rabu, 27 Desember 2023.
"Saya pun berlari ke dalam pesawat menuju pramugari dan bertanya kepadanya, ‘Di mana cucu saya? Dia diserahkan kepadamu di Philadelphia', Dia berkata, 'Tidak, saya tidak membawa anak.'" lanjutnya.
Segera setelah itu, sang cucu meneleponnya dan melaporkan bahwa dia telah mendarat dengan selamat, namun di kota yang salah.
Ramis mengindikasikan bahwa Spirit Airlines belum memberinya penjelasan atas bencana tersebut. "Saya ingin mereka menelepon saya (dan) memberi tahu saya bagaimana cucu saya bisa sampai di Orlando," katanya.
"Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah mereka menurunkannya dari pesawat? Pramugari yang bertanggung jawab, setelah ibu nya menyerahkan dokumen kepadanya, apakah dia membiarkannya pergi sendiri? Bagaimana caranya naik ke pesawat yang salah?"
Spirit Airlines tidak memberikan rincian tambahan tentang anak tersebut atau bagaimana kesalahan tersebut dilakukan pada hari Kamis, namun juru bicara maskapai mengatakan penyelidikan internal sedang dilakukan.
"Anak tersebut selalu berada di bawah perawatan dan pengawasan Anggota Tim Spirit, dan segera setelah kami menemukan kesalahan tersebut, kami segera mengambil langkah untuk berkomunikasi dengan keluarga dan menghubungkan kembali mereka,” kata juru bicara maskapai.
Kami menganggap serius keselamatan dan tanggung jawab pengangkutan semua Tamu kami dan sedang melakukan penyelidikan internasional. “Kami meminta maaf kepada keluarga korban atas pengalaman ini.”