Viral, Murid SD Dikeroyok 3 Siswa SMP hingga Terkapar di Jambi

Viral, Murid SD Dikeroyok 3 Siswa SMP hingga Terkapar di Kuala Tungkal Jambi
Sumber :
  • Facebook: Ria Handayani Azka

Jambi – Seorang murid Sekolah Dasar (SD) jadi korban pengeroyokan dan perundungan yang diduga dilakukan tiga siswa Sekolah Menengan Pertama (SMP) di wilayah Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.

Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia Terus Disorot, Disebut Karena Kurangnya Guru Berkualitas

Aksi pengeroyokan dan perundungan itu viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook Ria Handayani Azka pada Kamis, 21 Desember 2023 siang.

Viral, Murid SD Dikeroyok 3 Siswa SMP hingga Terkapar di Kuala Tungkal Jambi

Photo :
  • Facebook: Ria Handayani Azka
Potongan Video Viral, Sahabat Gus Miftah Bilang Begini

“Asli mendidih darah aku lihat video ini, enak sekali anak ini ngeroyok anak aku, kalau tidak melihat video ini, aku tidak tau tadi dia balik sekolah diantar orang nangis-nangis,” tulis pemilik akun yang diduga adalah orang tua korban perundungan, dikutip Jumat, 22 Desember 2023.

Dalam video berdurasi 20 detik, terlihat 1 orang murid SD menggunakan seragam putih duel melawan 1 orang siswa menggunakan seragam batik merah.

Propam Polda Jateng Bakal Gelar Sidang Etik Aipda Robig Besok

Namun, selang beberapa saat datang 2 orang siswa berseragam batik merah membantu kawannya. Mereka kemudian mengeroyok murid seragam putih hingga terkapar.

Tidak ada yang memisahkan perkelahian tersebut. Padahal, di sekitar lokasi kejadian tampak ada sejumlah orang dewasa yang sempat melihat perkelahian itu.

Pemilik akun mengatakan, setibanya di rumah, anaknya mengalami sejumlah luka di bagian kaki hingga mengeluarkan darah usai jadi korban pengeroyokan.

Sebagai seorang ibu, pemilik akun mengaku tidak terima mengetahui anaknya dikeroyok hinga terkapar di jalan. Terlebih saat ia mengetahui, ketiga pelaku pengeroyokan adalah orang yang ia kenal.


Source : Facebook: Ria Handayani Azka

“Aku sangat terkejut anak-anak yang keroyok Zafa, aku sangat mengenal mereka dan orang tuanya. Mereka sudah minta maaf,” tulis pemilik akun dalam unggahan terbarunya.

“Jujur aku dan anakku sudah memaafkan, tapi pihak keluarga tidak bisa memaafkan, mereka suruh aku lapor polisi biar ada efek jera. Aku udah ngomong sama ortu mereka, aku mau damai asal anakku balas mukul anak mereka, tapi mereka tidak mau,” pungkasnya.

Sejak artikel ini dibuat, belum diketahui kelanjutan video perundungan tersebut, pihak-pihak terkait, seperti pihak sekolah dan aparat Kepolisian belum menyampaikan keterangan resmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya