Korban Kecelakaan Tak Boleh Pakai Ambulans di Puskesmas Muara Gembong, Terpaksa Pakai Mobil Bak
- Tangkapan Layar: Instagram
Bekasi – Media sosial kembali dihebohkan dengan kemunculan sebuah video yang memperlihatkan pelayanan dari Puskesmas Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Salah seorang korban kecelakaan diduga tidak dapat memakai mobil ambulan saat dirujuk ke rumah sakit.
Dalam video yang beredar di Instagram, tampak seorang wanita yang menderita luka parah dibawa dengan menggunakan mobil bak terbuka milik warga untuk menuju rumah sakit. Padahal, saat itu wanita tersebut mengalami luka serius akibat menjadi korban kecelakaan.
"Pasien keadaan darurat minjem ambulans puskesmas Muara Gembong, mobilnya katanya bobrok. Kalo mobilnya bobrok besok-besok tim kesehatan tolong mobil seperti ini (ambulans) diganti aja ama yang baru nih," kata perekam video dilansir dari Instagram @peristiwa_bekasi.
Menurut kronologi yang beredar, pada awalnya terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan dua orang terluka parah. Salah satu korban tersebut diketahui mengalami luka parah dibagian kepala. Warga sekitar kemudian membawa korban ke Puskesmas Muara Gembong.
Namun, karena pihak puskesmas menyatakan tidak sanggup untuk menangani korban, maka mereka menyarankan untuk merujuk pasien ke RSUD Cabang Bungin. Warga kemudian meminta dipinjamkan ambulans untuk membawa pasien tersebut.
Namun, pihak puskesmas diduga tak mau meminjamkan dengan alasan kondisi ambulans yang terparkir di halaman itu sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Padahal, ambulans sendiri seharusnya dipakai untuk menolong orang sakit di puskesmas itu sendiri.
"Mau bawa pasien ini, alasannya mobilnya kurang memungkinkan. Jual aja pak jual, buat apa cuma jadi pajangan doang," kata pria dalam video itu dengan nada kesal.
Tak ada pilihan, warga kemudian memutuskan untuk meminjam mobil bak terbuka untuk membawa pasien tersebut. Tampak dalam video tersebut, wanita yang menjadi korban kecelakaan itu hanya berbaring di bagian belakang didampingi orang lainnya.
Seorang ibu-ibu yang juga mendampingi korban sesekali terlihat menutupi wajahnya yang terluka dari silau matahari dengan kerudungnya. Warganet yang melihat video tersebut langsung memenuhi kolom komentar.
“Pihak puskesmas lagi nyari bahan buat alasan klarifikasi," kata warganet.
"Bukan mobil nya yg bobrok tapi petugas nya," timpal yang lain.
"Trus apa gunanya ada mobil ambulance disitu. Cuma pajangan. Ini mah puskesmas nya yang bobrok," ungkap warganet lainnya.