Ngeri! Gegara Ogah Minum Air Putih dan Doyan Boba, Wanita Ini Jalani Operasi Angkat 300 Batu Ginjal
- Instagram/creativox
VIVA Trending – Media sosial dikejutkan dengan berita seorang remaja perempuan berusia 20 tahun yang baru-baru ini menjalani operasi pengangkatan batu ginjal di dalam tubuhnya.
Dia adalah Xiao Yu, remaja perempuan asal Taiwan yang diketahui memiliki 300 batu ginjal di dalam tubuhnya. Berawal dari seorang dokter menemukan sebuah batu ginjal berukuran antara 5 mm dan 2 cm di dalam tubuh Xiao Yu.
Dokter yang menangani kasus tersebut, mengatakan bahwa pasien berusia remaja ini diketahui tidak suka meminum air putih dan lebih memilih konsumsi teh boba untuk disantapnya.
Melansir dari laman The Strait Times, perempuan bernama Xiao-yu itu telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Taiwan.
Xiao Yu dilaporkan, awalnya mengalami beberapa gejala sebelum diketahui adanya 300 batu ginjal di dalam tubuhnya. Di mana, ia mengalami demam dan nyeri yang intens pada bagian punggung bawahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam melalui ultrasonografi (USG), akhirnya dokter yang menanganinya tersebut menemukan adanya pembengkakan pada ginjalnya yang berisi cairan dan batu ginjal.
Mendapati kondisi tersebut, Xiao Yu pun akhirnya harus menjalani operasi invasif untuk mengeluarkan 300 batu ginjal yang ada di dalam tubuhnya.
Ahli urologi, Lim Chye Yang yang menjalani operasi tersebut pun mengungkapkan, 9,6 persen warga Taiwan terkena batu ginjal dalam seumur hidupnya. Hal tersebut tak lepas dari kebiasaannya yang lebih menyukai konsumsi minum-minuman manis.
Penyebab Batu Ginjal
Sebelum terlambat dan mengalami hal yang serupa, ada baiknya kamu mengetahui apa saja penyebab kemungkinan terjadinya batu ginjal. Berikut ini melansir dari laman urologyhealth.org kami bagikan sederet penyebab terjadinya batu ginjal;
Volume Urine Rendah
Faktor risiko utama batu ginjal adalah volume urin yang rendah secara konstan. Volume urin yang rendah mungkin disebabkan oleh dehidrasi (kehilangan cairan tubuh) akibat olahraga berat, bekerja atau tinggal di tempat panas, atau kurang minum cairan.
Ketika volume urin sedikit, urin menjadi pekat dan berwarna gelap. Urin yang pekat berarti jumlah cairan yang ada lebih sedikit untuk menjaga agar garam tetap larut. Meningkatkan asupan cairan akan mengencerkan garam dalam urin Anda. Dengan melakukan ini, Anda dapat mengurangi risiko terbentuknya batu.
Orang dewasa penderita batu harus minum cukup cairan untuk menghasilkan setidaknya 2,5 liter (⅔ galon) urin setiap hari. Rata-rata, hal ini memerlukan asupan cairan sekitar 3 liter (100 ons) per hari. Meskipun air mungkin merupakan cairan terbaik untuk diminum, yang terpenting adalah mendapatkan cukup cairan.
Diet
Pola makan juga dapat mempengaruhi kemungkinan terbentuknya batu. Salah satu penyebab paling umum dari batu ginjal kalsium adalah tingginya kadar kalsium dalam urin. Kadar kalsium urin yang tinggi mungkin disebabkan oleh cara tubuh Anda menangani kalsium.
Hal ini tidak selalu disebabkan oleh seberapa banyak kalsium yang Anda makan. Menurunkan jumlah kalsium dalam makanan Anda jarang menghentikan pembentukan batu. Penelitian telah menunjukkan bahwa membatasi makanan yang mengandung kalsium dapat berdampak buruk bagi kesehatan tulang dan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Kondisi Usus
Kondisi usus tertentu yang menyebabkan diare (seperti Penyakit Crohn atau kolitis ulserativa) atau pembedahan (seperti operasi bypass lambung) dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.
Diare dapat menyebabkan hilangnya sejumlah besar cairan dari tubuh, sehingga menurunkan volume urin. Tubuh Anda mungkin juga menyerap oksalat berlebihan dari usus, sehingga menghasilkan lebih banyak oksalat dalam urin Anda. Volume urin yang rendah dan kadar oksalat urin yang tinggi dapat membantu menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.
Kegemukan
Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya batu. Obesitas dapat mengubah kadar asam dalam urin sehingga menyebabkan pembentukan batu.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis mempunyai peningkatan risiko batu ginjal. Pertumbuhan abnormal satu atau lebih kelenjar paratiroid, yang mengontrol metabolisme kalsium, dapat menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah dan urin. Hal ini dapat menyebabkan batu ginjal. Kondisi lain yang disebut asidosis tubulus ginjal distal, yaitu penumpukan asam di dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko batu ginjal kalsium fosfat.
Beberapa kelainan bawaan yang jarang juga dapat membuat jenis batu tertentu lebih mungkin terjadi. Contohnya termasuk sistinuria, yaitu terlalu banyak asam amino sistin dalam urin, dan hiperoksaluria primer, yaitu kondisi di mana hati memproduksi terlalu banyak oksalat.
Pengobatan
Beberapa obat, serta suplemen kalsium dan vitamin C, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu. Pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan Anda semua obat dan suplemen yang Anda konsumsi, karena ini dapat memengaruhi risiko pembentukan batu. Jangan berhenti mengonsumsi obat-obatan ini kecuali penyedia layanan kesehatan Anda menyuruh Anda melakukannya.
Sejarah Keluarga
Kemungkinan terkena batu ginjal jauh lebih tinggi jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan batu, seperti orang tua atau saudara kandung memiliki riwayat penyakit tersebut.