Kaesang Maju Paling Depan saat Acaranya Diprovokasi Massa Berbendera PDIP

Kaesang Maju Paling Depan saat Acaranya Diprovokasi Massa Bawa Bendera PDIP
Sumber :
  • X: @Heraloebss

Pati – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep maju paling depan saat acara partainya diprovokasi gerombolan pengendara sepeda motor yang membawa bendera PDIP pada Minggu, 17 Desember 2023.

Tuding Ada Kecurangan, Ini 5 Pesan Megawati untuk Awasi Pilkada 2024

Hal tersebut dilihat dari unggahan video akun Twitter @Heraloebss. Dikabarkan saat itu Kaesang tengah menghadiri acara ngopi bareng relawan Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Prasetyo Edi Minta Ridwan Kamil Beri Selamat ke Pramono Biar Pilgub Jakarta Fair Play

“Terpantau Ketum  @psi_id Maju Paling Depan dan Menginstruksikan Simpatisannya Mundur Ke Belakang , Boleh Juga Nyalinya ketum mas  @kokokdirgantoro ini,” tulis keterangan unggahan dikutip Selasa, 19 Desember 2023.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, kaesang yang dikawal Paspampres dan sejumlah personel polisi terlihat keluar pagar menuju jalan raya yang dipenuhi massa.

Real Count Sementara Pilgub Bali: Koster-Giri Menang Telak 61 Persen dari Jagoan Prabowo

Tampak ia meminta simpatisannya untuk tidak terprovokasi dan menginstruksikan mereka untuk masuk ke dalam ruangan.

Sementara di luar, puluhan pengendara sepeda motor yang mengibarkan bendera PDIP terdengar menggeber-geber motor 2 tak sehingga menghasilkan suara bising.

"Selalu jaga kondusifitas. Harus selalu kondusif. Jangan terpancing emosi dengan apa yang di luar," kata Kaesang dikutip dari VIVA Nasional.

Kaesang mengajak sukarelawan dari berbagai komunitas untuk tetap santai dan tidak gleyer-gleyer motor seperti yang dilakukan gerombolan oknum tersebut.

Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI Sambangi Markas SEKNAS

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Tadi saya makan di sana itu saya kira itu tadi komunitas dua tak, 'Oh, lagi pamer motor'. Oh, ternyata partai sebelah," kata dia.

"Enggak apa-apa. Akan tetapi, kalau buat saya, kalau mereka tadi 'kan ada di jalan raya. Ya, enggak apa-apa, mungkin kalau di jalan raya 'kan ingin menyapa kami. Akan tetapi, tadi sampai ada yang masuk, bener? Tadi ada yang sampai... ada satu yang masuk," sambungnya.

Kaesang menganggap kejadian itu bukan satu masalah, melainkan tidak baik secara etika. Alih-alih merasa takut, Kaesang justru menyemangati sukarelawan untuk tetap semangat untuk memenangkan pilihan hati masing-masing relawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya