Geger Sebuah Perusahaan Klaim Bisa ‘Hindupkan’ Orang yang Sudah Mati

Ilustrasi kuburan.
Sumber :
  • wikimedia.org

China – Perkembangan teknologi kecerdasan (AI) semakin pesat. Bahkan, warga China mulai menggunakan AI untuk 'menghidupkan' lagi orang mati. Salah satu yang mulai memanfaatkan teknologi ini adalah Seakoo Wu dan istrinya.

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Dilansir dari Business Insider, Senin, 18 Desember  2023, mengungkapkan bahwa mereka berupaya 'menghidupkan; lagi putranya yang telah meninggal melalui AI, demi mengobati rasa dukanya ditinggal oleh sang anak, Xuanmo.

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Photo :
  • Dok. Istimewa
Accurate Gandeng RAKUS Perkuat Digitalisasi UKM

Wu dan istrinya bergabung dengan warga China lainnya yang menggunakan AI untuk menciptakan avatar mendiang putranya yang mirip seperti aslinya.

Pada akhirnya Wu ingin membangun replika yang benar-benar realistis dan berperilaku seperti putranya yang telah meninggal namun berada dalam realitas virtual.

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

"Setelah kami menyelaraskan realitas dan metaverse, saya akan membawa putra saya lagi," kata Wu sebagaiman dilansir dari sumber yang sama.

Setelah booming teknologi deep learning seperti ChatGPT di China, Wu mulai meneliti cara untuk 'membangkitkan' Xuanmo dari kematian.

Dia mengumpulkan foto, video, dan rekaman audio putranya, dan menghabiskan ribuan dolar untuk menyewa perusahaan AI yang mengkloning wajah dan suara Xuanmo.

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Photo :
  • Science HowStuffWorks

Sejauh ini hasilnya masih belum sempurna, namun ia telah membentuk tim kerja untuk membuat database yang berisi sejumlah besar informasi tentang putranya.

Wu berharap dapat memasukkannya ke dalam algoritma yang kuat untuk menciptakan avatar yang mampu meniru pola pikir dan ucapan putranya dengan sangat presisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya