2 Mafia Kelas Kakap yang Mengerikan Tertangkap, Kok Bisa?

Ilustrasi seorang pria masuk penjara
Sumber :

Roma – Belum lama ini dunia digegerkan karena dua mafia kelas kakap dan sangat berbahaya di Italia yang menjadi buronan kepolisian yang berhasil tertangkap. Dua mafia tersebut ditangkap di keadaan yang berbeda, satu mafia ditangkap saat sedang datang ke pesat dan mafia lainnya ditangkap saat sedang belanja.

Dilansir dari Al Arabiya, Jumat, 15 Desember 2023, Kepolisian Naples menuturkan pada Kamis, 13 Desember 2023 waktu setempat bahwa Gaetano Angrisano (31), yang merupakan anggota klan yang berkuasa di area Scampia yang terkenal di Italia bagian selatan, telah ditangkap.

ilustrasi penjara

Photo :
  • Istimewa

Sekitar 18 bulan lalu, Angrisano dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas dakwaan perdagangan narkoba. Dia dijuluki "hantu" yang "lolos dari borgol selama satu setengah tahun".

Namanya bahkan masuk dalam daftar "100 buronan paling berbahaya" yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Italia.

Namun setelah memastikan informasi bahwa Angrisano akan menghadiri pesta yang digelar di kompleks perumahan sosial setempat pada Rabu, 13 Desember malam, sekitar 250 polisi mengepung blok tersebut agar "tidak ada yang bisa masuk atau keluar".

"Mereka memaksanya keluarga. Angrisano, yang diundang ke sebuah pesta, harus meninggalkan teman dan kerabatnya sesaat setelah kuenya dipotong," demikian pernyataan Kepolisian Naples.

Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya

Sementara itu, di Torvaianica, atau sebuah kota pesisir di selatan Roma, kepolisian menangkap seorang mafia berusia 52 tahun yang tidak disebut namanya. Pada November lalu, mafia itu dijatuhi hukuman lebih dari 20 tahun penjara atas dakwaan terlibat asosiasi mafia dan perdagangan senjata serta narkoba.

Ilustrasi penjara

Photo :
  • http://www.talkmen.com
Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

"Dia terlihat di wilayah Lazio saat berbelanja di supermarket dan segera ditangkap," sebut kepolisian setempat dalam pernyataannya pada Kamis, 14 Desember waktu setempat.

"Dia menjadi tokoh kejahatan terorganisir terkemuka di (wilayah selatan) Salento pada dekade pertama tahun 2000-an," imbuh pernyataan tersebut.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Kabur Menggunakan Mobil Dinas
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Seorang pelajar asal SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024