Alam Semesta Menangis, Wirang Birawa Ramal Bencana Alam Mengerikan Tahun 2024
- Instagram @wirangbirawa
Jakarta – Menjelang tahun 2024, sejumlah paranormal di Indonesia mulai membuka firasatnya soal keadaan yang akan terjadi. Beberapa bahkan menyebut Indonesia bakal dilanda bencana yang mengerikan sehingga masyarakat diimbau untuk selalu siaga dengan bencana.
Ahli firasat Wirang Birawa beberapa waktu lalu sempat meramal bahwa akan banyak bencana alam yang menggemparkan pada tahun 2024. Ia juga menyinggung soal masalah harta sampai akhirnya alam meluapkan amarahnya dan terjadinya bencana mengerikan.
Menjelang tahun baru 2024, Wirang Biraa sempat menyampaikan ramalannya tahun depan lewat akun Instagram pribadinya. Namun, unggahan mengenai ramalan tersebut saat ini sudah hilang. Entah apa alasan Wirang Birawa menghapus ramalan tersebut.
"#catat firasat ini. 7 Desember 2023. Apakah kalian sudah yakin untuk bermain curang? Ingat alam semesta akan juga mengikuti para perilakunya," tulisnya, dikutip dari akun Instagram @wirangbirawa yang kini beredar di media sosial.
Selain itu, Wirang Birawa juga melihat akan banyak bencana alam mengerikan yang dibanjiri dengan air mata. Peramal yang sering mengenakan topeng ini mengatakan bahwa bencana alam tersebut berkaitan erat dengan gunung, angin, dan air.
"Firasat saya banyak sekali bencana alam akan terjadi membuat air mata menangis dan pilu itu terasa sampai ke lubuk hati paling dalam," katanya Wirang Birawa dalam unggahan tersebut.
"Gunung itu meluapkan amarahnya. Angin itu mengacaukan tiangnya. Air pun membasahi daratannya. Alam semesta menangis saat ini. MASTER FIRASAT WIRANG BIRAWA," lanjutnya.
Namun, perlu diketahui bahwa kita bisa percaya atau tidak dengan firasat yang diungkapkan oleh Wirang Birawa tersebut. Akan tetapi, semua orang diharuskan untuk selalu waspada dengan potensi bencana yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.
Selain itu, diimbau pula untuk selalu taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan banyak berdoa kepada Tuhan supaya alam semesta bisa berdamai dengan seluruh penghuni Bumi. Walaupun potensi bencana bisa terjadi kapan saja.