Viral Ayah Tega Banting Anak Kandung hingga Tewas, Netizen: Faktor Ekonomi
- pixabay
Jakarta – Aksi kekerasan kembali terjadi lagi dan korban dibuat tewas di tangan keluarganya sendiri. Baru-baru ini seorang ayah di Penjaringan Jakarta Utara bikin geger warganet di media sosial.
Bagaimana tidak, seorang ayah bernama Usman (44) dengan teganya membanting anak kandungnya sendiri yang berinisial K atau A (10) hingga nyawanya menghilang di tangannya sendiri.
Penganiayaan sadis ini terjadi di gang sempit di kawasan Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Mengutip unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @warungjurnalis pada Jumat, 15 Desember 2023 ini memperlihatkan hasil rekaman cctv saat sang ayah yang merupakan pelaku tengah ringannya memukul korban yang diketahui anak kandungnya sendiri.
Dalam video tersebut, nampak sang anak yang masih berusia 10 tahun itu dibantingnya dengan keras ke jalanan di dekat rumahnya. Penganiayaan berujung maut ini dilandasi rasa kekesalan si pelaku atas kenakalan sang korban.
Anak dibanting ayah
- Instagram.com
Tayangan CCTV singakt tersebut, terlihat sang pelaku Usman awalnya dengan tega menghajar habis-habisan dan kemudian dilanjutkan membanting tubuh putra ketiganya itu ke jalan. Menurut salah satu sumber, sang pelaku dibuat geram karena anaknya itu diketahui baru saja menabrak anak tetangganya saat bermain sepeda.
"Penganiayaan sadis ini terjadi di gang sempit kawasan Muara Baru," tulisnya.
Terkait adanya tindak kekerasan ini, pihak Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Usman, ayah korban yang tewas dibanting
- TikTok
Menurutnya, Usman kekinian telah ditangkap dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Bapaknya ini memang tempramen karena pecandu narkoba," kata Bobby kepada awak media.
Reaksi Warganet
Viralnya aksi seorang ayah banting anaknya dengan tragis pun sontak menuai banyak reaksi warganet di media sosial. Tak sedikit dibuat geram dengan aksi bengis sang ayah terhadap anaknya yang dibuatnya hingga meninggal dunia.
"Duit ga pegang, anak nakal, semoga Allah memberikan kita kesabaran dan kemudahan dalam beribadah amin
kenma_cemberut," tulis warganet.
"Yang namanya usman ngeselin semua," kata lainnya.
"Faktor ekonomi," seru lain.
"Hal seperti ini emang sering terjadi di manapun," timpal lainnya.
"Ya Alloh... Selalu miris dgn kejadian kejadian sekarang ini," seru lainnya.
"Ya betul masalah ekonomi lah yg membuat semua menjadi berantakan, iman jd lemah, pikiran jadi mumet, tenaga jd lemes, pendapatan tidak sesuai," tulis lainnya.
Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas
Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.
