Geger Bule Boti di Bali, Netizen: Gak Ada Ketegasan Aturan!

Geger Bule Boti di Bali
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Bali – Bali memang menjadi tujuan primadona turis mancanegara, hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan asing yang meningkat setiap tahunnya.

Pakai Visa Kunjungan, Bule Australia Klaim Punya Bisnis dan Tanah 1,1 Hektare di Bali

Tetapi, selalu ada cerita dan kelakuan dari turis asing di pulau dewata, seperti belum lama ini beredar video yang memperlihatkan bule yang bonceng tiga (boti) dengan ojek online. Video tak terpuji itu dibagikan oleh akun X (twitter) @.anamazingbali.

Geger Bule Boti di Bali

Photo :
  • Tangkapan Layar
Selain MRT, Bali Bakal Bangun Tol Laut di Awal 2025 untuk Atasi Kemacetan

Terlihat dua motor ojek online yang membonceng empat penumpang bule. Bahkan bule tersebut tidak menggunakan helm ketika menaiki motor itu.

“Jika Anda menyukai Bali dan ingin menikmati perjalanan Anda di Bali, jangan lakukan ini. Ojek hanya untuk satu penumpang dan mohon memakai helm,” ungkap akun pengunggah video tersebut.

Polri Perkirakan Ada Kenaikan Kendaraan Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Tol Jogja-Solo Akan Dibuka

Kemudian, terlihat bahwa sang pengendara motor menggunakan atribut dari salah satu perusahaan ojek online di Indonesia.

Diduga mereka menerima tumpangan lebih dari 1 penumpang karena tidak dapat menolak tawaran dari aplikasi yang dapat membuat rating pengemudi ojek online tersebut menurun.

Hal ini bukan kali pertama di Indonesia, khususnya Bali, yang melaporkan adanya bule yang melanggar peraturan. Sebelumnya juga banyak pelanggaran lalu lintas serupa yang dilakukan oleh WNA atau bule. Sampai netizen ikut geram melihat perilaku tidak terpuji para bule tersebut.

Ga ada ketegasan dari penegak hukum. Coba bengong di pinggir jalan pantai berawa, liat berapa yg ga pakai helm baik apapun paspornya. Lawless.” Ungkap netizen dalam komentar.

Biasanya yg kaya gini ojek offline palsu yg suka nawarin bonceng betiga, patol harga mahal kalo pas lagi bubaran La Favela,” tulis netizen dalam kolom komentar.

Padahal aturan yang ada dibuat untuk keselamatan pengendara dan penumpang itu sendiri. Baik wisatawan lokal maupun internasional sebaiknya lebih mematuhi setiap aturan yang berlaku di kota yang dikunjungi. Jika tidak tahu, lebih baik bertanya terlebih dulu dengan warga sekitar terkait norma dan aturan yang berlaku.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Korps Lalu Lintas Polri melakukan Tactical Floor Game (TFG) untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas jelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Korlantas Polri Siapkan Jurus Kelola Arus Lalu Lintas Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru diminta selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024