Mengenal Prada Muhammad Arifin, Anggota TNI yang Selamatkan Zhafirah dari Erupsi Marapi
- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
Padang – Prada Muhammad Arifin belakangan ini menjadi sorotan publik di media sosial usai aksi heroiknya yang membantu Zhafirah Zahrim Febrina dari bungbungan asap Gunung Marapi. Bencana alam Gunung Marapi sendiri meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat.
Bukan tanpa alasan, peristiwa mengenaskan tersebut menelan korban jiwa hingga 23 orang dari total 75 pendaki yang kala itu berada di kawasan puncak gunung. Salah satu korban yang selamat dari ledakan abu vulkanik Gunung Marapi Sumbar itu adalah Zhafirah Zahrim Febrina.
Selamatnya Zhafirah dari bencana tersebut tidak terlepas dari sosok Prada Muhammad Arifin. Melansir dari berbagai sumber, Prada Muhammad Arifin adalah seorang anggota Yonif 131 Braja Sakti, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumbar.
- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)
Dalam sejumlah video yang beredar di TikTok, Prada Muhammad Ariin adalah seorang penganut agama Islam yang fasih membaca Al Quran. Alfin menjelaskan bahwa proses evakuasi para korban Gunung Marapi dilaksanakan sekitar pukul 11 malam.
Ia juga menjelaskan bahwa petugas yang saat itu berada di sekitar Gunung Marapi terbagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 7 anggota TNI dan 4 warga sipil. Ia bersama dengan relawan yang bertugas harus melewati medan yang terjal dan licin.
Sekitar pukul 2 dini hari, Muhammad Arifin dan petugas evakuasi yang lain berhasil menemukan Zhafirah Zahrim dalam sebuah lubang dan sedang meminta tolong. Akhirnya, ia berhasil menyelamatkan nyawa Zhafirah yang sudah terbakar abu vulkanik.
Pendaki terjebak di Gunung Marapi
- Facebook Mac Lelo
Zhafirah Zahrim Febrina sendiri sempat mengirimkan pesan video untuk meminta pertolongan ketika terjadi erupsi Gunung Marapi. Dalam video tersebut, tubuh Zhafirah tampak penuh abu vulkanik, luka bakar, dan kondisi tangan yang patah.
Dalam video tersebut, ia tampak meminta tolong kepada sang ibunda, Rani Radelina. Zhafirah juga sempat memberi tahu di mana lokasi dirinya berada. Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berhasil diselamatkan dengan cara digendong oleh Prada Muhammad Arifin.
Anggota TNI itu pun langsung membawa Zhafirah menuju tempat yang lebih aman. Sampai akhirnya ia di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Video penyelamatan tersebut pun sempat viral di media sosial hingga menuai banyak pujian.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
