Profil Gielbran M Noor, Ketua BEM UGM yang Nobatkan Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
- Instagram: gielbranmnoor
Yogyakarta – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Gielbran Muhammad Noor mendapat sorotan publik usai tampil dalam salah satu acara.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gielbran menyuarakan kritik soal tatanan pemerintahan dan pergerakan politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Salah satu yang disampaikannya adalah, Gielbran menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM sebagai alumnus paling memalukan.
"Ini wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga. Sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin tapi pada kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang belum terselesaikan," ucap Gielbran dikutip dari VIVA Nasional.
"Padahal, beliau punya cukup banyak waktu menyelesaikan masalah-masalah itu. Tapi kenyataannya masalah-masalah itu tak selesai," imbuh Gielbran.
Profil Gielbran M Noor
Mengutip PDDikti, Senin, 11 Desember 2023, Gielbran merupakan mahasiswa jurusan Ilmu dan Industri Peternakan, UGM angkatan 2019.
Laki-laki kelahiran Sragen, 5 Desember 2000 ini dikenal cukup aktif dalam kegiatan mahasiswa, namun juga dikenal cukup berprestasi. Lantaran prestasinya, Gielbran sempat ditunjuk sebagai Asisten dosen Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan, UGM.
Namanya mulai dikenal lantaran sering diundang sebagai pembicara di berbagai acara kegiatan mahasiswa. Salah satunya, Gielbran pernah menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 34 bidang Pemberdayaan Masyarakat,
Selain itu, ia juga pernah mengikuti International Summer School di University of Hiroshima, Jepang. Kemudia menjadi delegasi International Symposium on the UN’s Sustainable Development Goals di University of Hiroshima, Jepang.
Kemampuan memimpin Gielbran sudah mulai terbentuk sejak duduk di bangku SMA, sebab sebelum berkuliah di UGM, ia sempat ditunjuk sebagai Ketua OSIS MTA Surakarta. Saat masih duduk di bangku SMA, Gielbran pernah mengikuti Olimpiade Sains Kota Surakarta.