Ahli Forensik dr. Stephanie Bongkar Kematian Tak Wajar Jasmin Fiore
- YouTube Obrolan Santai
Jakarta – Tampaknya beberapa orang sudah tidak asing lagi dengan ahli forensik dr Stephanie Anindita. Sejak beberapa waktu belakangan, ia kerap membagikan kisah mistis selama dirinya melakukan autopsi terhadap jenazah yang meninggal secara tidak wajar.
Selain berprofesi sebagai seorang dokter, baru-baru ini ia juga kerap membuat konten di TikTok dan YouTube hingga diundang oleh beberapa influencer. Ia menceritakan berbagai kisah mistis yang dialami selama berjuang mencari keadilan untuk jenazah tersebut.
Dokter Stephanie sempat mengatakan bahwa tujuan dirinya membuat konten adalah untuk mengedukasi masyarakat agar tidak berbuat kejahatan karena semua kejahatan bisa terungkap. Seperti dalam cerita seorang model yang dibunuh oleh kekasihnya.
Setelah dibunuh oleh sang suami, identitas model tersebut hendak dilenyapkan. Sang suami dengan tega mencabut semua gigi dan memotong semua jari model bernama Jasmin Fiore supaya tidak bisa diidentifikasi.
“Dia mau menghilangkan identitas istrinya, itu setelah meninggal, tapi mudah-mudahan beneran meninggal ya karena gigi semuanya itu dicabutin supaya identifikasi gigi nggak bisa,” kata Dokter Stephanie Renni Anindita dilansir dari akun TikTok @fostrab.
“Terus ujung-ujung jari ini dipotongin, sidik jari nggak bisa ketahuan, berharap bahwa korban ini menjadi ms. X. Nah, gigi dan potongan jari itu sampe sekarang nggak ketahuan ada di mana,” ungkap Ahli Forensik tersebut.
Namun, dokter forensik selalu diberikan jalan untuk bisa mengungkap kejahatan yang telah diperbuat. Ketika di autopsi, jenazah model tersebut ternyata sempat memakai implan. Dalam implan tersebut ternyata ada nomor seri yang kemudian ditelusuri lebih lanjut.
“Nah, waktu diotopsi kan ketahuan si Jasmine ini dulu pernah pake implan payudara. Di implan payudara itu ada nomor serinya. Nah, ketahuan tempat praktiknya di mana, terus ‘oh nomor sekian dipesan sama dokter ini’,” ungkapnya.
Terus dokternya ‘oh iya saya pernah pake ini untuk saya pasang ke model Jasmine Fiore. Akhirnya ketahuan. Itu menunjukkan gak ada kejahatan yang sempurna,” pungkas Dokter Stephanie.