Viral Tulisan 'Bunuh Orang Yahudi' Ditulis di Stasiun, Polisi Buru Pelaku
- X
VIVA Trending – Sejak pecahnya perang Hamas-Israel 7 Oktober lalu, suara-suara mulai terbagi dunia. Unjuk rasa pun di lakukan di berbagai kota, salah satunya New York, AS. Ratusan ribu warga pro-Palestina menyuarakan dengan lantang posisi mereka bersama Palestina, meski sang presiden Joe Biden dengan kekeuh mendukung Israel.
Karena hal ini, kebencian terhadap warga Yahudi dan Israel semakin meningkat.
Baru-baru ini, viral di media sosial X, menuliskan pesan “Kill The Jews” atau “Bunuh orang-orang Yahudi” di dinding stasiun kereta bawah tanah Manhattan, dengan tulisan yang besar, kata pihak berwenang New York Subway Station.
Tulisan vandalisme antisemit itu ditulis dengan spidol hitam di stasiun 34th Street-Herald Square. Tak hanya tulisan yang menganggu, terlihat pula lambang swastika, yang mana adalah simbol yang pernah digunakan Nazi-Hitler saat membunuh para Yahudi di masa lalu.
Vandalisme itu dilaporkan ke MTA sekitar pukul 19.20 malam, kata polisi.
“Dan mereka mengklaim bahwa antisemitisme dan anti-Zionisme tidaklah sama…,” unggah Rachel Kastner, produser film dan pembicara publik yang tinggal di Tel Aviv, memposting ke sosial media dengan foto vandalisme ofensif tersebut.
Kepolisian New York diberitahu tentang kejahatan tersebut, tetapi sebelum polisi sempat datang, grafiti tersebut sudah dihapus, kata sumber.
“Kefanatikan tidak akan ditoleransi dalam sistem transportasi,” kata juru bicara MTA Michael Cortez dalam sebuah pernyataan. “Ketika tindakan vandalisme menjijikkan teridentifikasi, tindakan tersebut segera disingkirkan.”
Pesan ofensif tersebut ditemukan pada minggu yang sama ketika 2nd Avenue Deli milik Yahudi yang ikonik di Upper East Side juga dirusak dengan logo swastika.
Vandalisme serupa juga ditemukan di seberang jalan.
Setelah kejadian ini terjadi, tak lama, dikabarkan seorang turis Yahudi Israel ditinju tanpa sebab oleh seorang warga New York, di Manhattan Seorang pria di Queens, New York didakwa atas tuduhan kejahatan rasial karena diduga menguntit, melecehkan dan meninju seorang turis Israel di Times Square sambil mengomel bahwa “Hamas harus membunuh lebih banyak (orang Yahudi),” kata jaksa Manhattan, melansir New York Post, Rabu, 6 November 2023.
Yehia Amin (28) didakwa dengan serangkaian dakwaan atas insiden keji pada 18 Oktober di mana jaksa mengatakan dia menargetkan turis Yahudi dan empat teman prianya, yang semuanya mengenakan yarmulkes, di Persimpangan Jalan Dunia.
Amin diduga mengenali mereka sebagai turis Yahudi dan mulai mengikuti mereka hingga beberapa blok sekitar pukul 21.30 malam itu, sambil menggunakan speaker Bluetooth untuk memutar apa yang kemudian disebutnya sebagai “musik Hamas,” kata Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan dalam siaran persnya.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.