3 Fakta Korban Selamat dari Letusan Gunung Merapi

Ilustrasi pendaki
Sumber :
  • Pexel

Sumatera Barat – Pada Minggu, 3 Desember 2023, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami letusan pada pukul 14.54 WIB. Kejadian ini menimpa 75 orang pendaki yang sedang melakukan pendakian di saat yang bersamaan.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Salah satu korban selamat Muhammad Fadli (20) dan rekan-rekannya secara tak terduga menjadi saksi langsung dan korban dari letusan Gunung Marapi. Mereka, yang sebenarnya sedang menuju turun ke bawah untuk mengakhiri pendakian, mendapati diri mereka terkejut oleh fenomena alam ini. Berikut fakta-fakta korban selamat dari letusan Gunung Merapi yang telah dikumpulkan oleh VIVA. 

1. Jadi Saksi Meletusnya Gunung Merapi

Gunung Kerinci Alami Gempa 1.884 Kali, Berpotensi Tiba-tiba Erupsi Tanpa Ada Gejala

Muhammad Fadli, salah satu pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi.

Photo :
  • tvOne.

Fadli menggambarkan momen letusan sebagai pengalaman yang mendebarkan. Suara gemuruh yang keras, lontaran abu vulkanik yang menjulang tinggi, dan hujan batu vulkanik membuat semua pendaki berhamburan dalam kepanikan. Fadli dan rekannya berada di cadas Gunung Marapi, di mana mereka tidak mendapatkan aba-aba sebelum letusan terjadi.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

“Waktu terjadi letusan, batu-batu turun, kayak (kena) dilempar-lempar batu. Sakit badan. Hawa panas,” ujar Fadli di RSUD Padang Panjang dikutip dari VIVA pada Rabu, 6 Desember 2023.

“Posisi kami ketika itu sedang berada di cadas. Letusannya tidak ada aba-aba, langsung meletus begitu saja,” sambungnya. 

2. Perjuangan untuk Selamat

Gunung Merapi

Photo :
  • ANTARA

Dalam upaya menyelamatkan diri, Fadli berhasil berlindung di balik batu besar, bersama dengan satu temannya, saat hujan batu dari kawah menyertai letusan. Meskipun berhasil selamat, Fadli tidak luput dari luka. Jarinya hampir putus akibat usaha menahan beban batu.

“Saya berlindung di balik batu besar, di situ kami berlindung. Berdua berlindung sama teman,” ungkapnya. 

“Saya menahan batu pakai jari. Teman-teman pada jatuh semua, berserakan semuanya. Badan penuh abu vulkanik,” tambahnya menjelaskan apa yang saat itu terjadi.

3. Diselamatkan Tim SAR

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang dari puluhan pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, yang terjebak di puncak menyusul erupsi gunung tersebut, Senin pagi, 4 Desember 2023.

Photo :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Dengan dipenuhi luka dan tubuh yang melepuh, Fadli mencoba bangkit untuk berangsur turun. Ia dengan lima orang pendaki lainnya saling berpegangan tangan.  Hingga akhirnya, Tim SAR menemukan Fadli setelah ia menghubungi Pos Pendakian Bukit Palano. Evakuasi dilakukan, dan Fadli beserta empat pendaki lainnya berhasil dievakuasi meskipun dengan luka-luka yang cukup serius.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya