Selalu Dapat Bintang 5, Pengemudi Cantik Taksi Online Ini Raup Rp700 Ribu per Hari
- Instagram: @prestihastuti
Jakarta – Pengemudi taksi online, Presti Hastuti tengah jadi sorotan setelah membagikan aktivitas sehari-harinya di media sosial. Melalui akun Instagram pribadinya @prestihastuti, ibu 2 anak tersebut mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai sopir taksi online.
Presti mengatakan, semangatnya itu tumbuh lantaran selama bekerja mengantar penumpang, dirinya selalu mendapat penilaian baik berupa bintang 5.
Ilustrasi Taksi online Grab.
- Grab
“Ini ya guys nilai (rating aku selama kerja taksi online) 5 bintang,” ujar Presi seperti dilihat Selasa, 5 Desember 2023.
Dia juga memperlihatkan sejumlah komentar dari para penumpangnya yang mayoritas mengucap terima kasih dan memujinya sebagai pengemudi taksi online cantik.
“Terimakasih teh, semangat. Terimakasih sangat ramah bisa diajak curhat. Mbanya mantap. Mbanya cantik,” ucap Presti membacakan komentar penumpang yang pernah diantarnya.
Presti mengaku, selama bekerja ia memiliki target harian, yakni sebesar Rp700 ribu. Jika pendapatannya masih dibawah angka tersebut maka Presti enggan pulang ke rumah.
“Aku tuh kalau belum dapat Rp700 ribu belum pulang. Anggap lah dari RP700 ribu itu Rp200 (ribu)-nya bensin, Rp200 (ribu) lagi servis,” kata dia.
Wanita yang tengah berusaha untuk tampil lebih tertutup itu mengungkap, saat berhasil menyelesaikan target, atau dikenal dengan istilah tutup poin (tupo), ia akan mendapat tambahan sebesar Rp135 ribu dari Grab.
Ilustrasi taksi online.
- Viva.co.id/ Pius Mali
Selama jadi sopir taksi online, Presti mengaku sering berkumpul dengan para pengemudi lainnya di jalan. Dalam perkumpulan itu, mereka saling bertukar informasi, mulai dari cara agar cepat mencapai target hingga kebijakan terbaru dari aplikasi.
“Saya termasuk yang rajin nongkrong sama driver-driver lain,” paparnya
Lantaran Presti memiliki paras yang cantik, banyak warganet yang menanyakan mengapa ia mau bekerja di jalan. Menjawab hal tersebut perempuan itu mengaku pekerjaan ini ditekuni untuk membantu keuangan suami dan mengisi kekosonan.
Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta
Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga
