Sederet Aksi Kriminal Imigran Rohingya di Aceh, dari Narkoba Hingga Perkosa Anak di Bawah Umur

Pengungsi Rohingya yang mendarat di pesisir Aceh Besar
Sumber :
  • Istimewa/VIVA

Aceh – Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan kedatangan ratusan pengungsi Rohingya ke Aceh yang mendapat penolakan dari warga setempat. Warga merasa keberatan dengan kehadiran para imigran tersebut karena kelakuan para pengungsi sebelumnya. 

Ratusan pengungsi Rohingya tersebut berusaha mendarat ke bibir pantai di beberapa daerah di Aceh. Mengetahui kedatangan para pengungsi, warga setempat langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi dan mencegah mereka untuk mendarat. 

Sampai saat ini, tercatat sudah lebih dari 1.400 orang imigran Rohingya yang terdampar di Aceh. Pemerintah Indonesia sendiri tengah merundingkan mengenai nasib para pengungsi tersebut. Mereka ditolak oleh warga setempat karena beberapa kontroversi yang dibuat. 

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa, 5 Desember 2023, berikut deretan aksi kriminal hingga aksi tak menyenangkan para imigran Rohingnya di Aceh yang belakangan viral di media sosial.

1. Perdagangan Orang dan Narkoba

Ilustrasi narkoba.

Photo :
  • Freepik

Ditreskrimum Polda Aceh Ade Herianto mengatakan bahwa ada sekitar 32 orang Rohingya yang sudah menjadi tersangka dalam kasus perdagangan orang dan narkoba sepanjang tahun 2015-2023. Dalam menangani kasus tersebut, Polda Aceh melakukan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya UNHCR dan IOM untuk menangani kasus tersebut. 

Selain itu, Ade Herianto juga telah mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh agar ikut serta mengawasi pengungsi Rohingya yang terlibat dalam tindakan kriminal supaya tidak kabur atau dijemput oleh pihak-pihak yang menjadikan mereka sebagai lahan bisnis. 

Genangan Air Makin Meninggi Imbas Banjir Rob di RW 22 Muara Angke Jakarta Utara

2. Perkosa Anak di Bawah Umur

Ilustrasi pelecehan seksual

Photo :
  • Poverty Action Lab
Pulsa dan Internet Gratis untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sedang Dikaji

Seorang pengungsi Rohingya yang berinisial RU ditangkap polisi lantaran memperkosa anak di bawah umur yang berada di kamp penampungan sementara di Padang Tiji, Pidie, Aceh pada Juli 2023. Pelaku pemerkosaan itu bahkan sempat mengancam korban. 

Pelaku tersebut bahkan sampai mengacungkan sebilah pisau agar korban tidak banyak bersuara dan dilakukan saat orang tua korban sedang berada di luar barak. Dengan didampingi penerjemah UNHCR, pelaku mengakui bahwa ia melakukan pelecehan seksual tersebut. 

Heboh Petugas Lapas di Mutasi Usai Viralkan Napi Pesta Sabu di Sel, Gerindra: Sudah Dilaporkan ke Presiden

3. Kabur dari Kamp Penampungan

Ratusan pengungsi Rohingya mendarat lagi di Aceh.

Photo :
  • AP Photo/Irwandi.

Sekitar 15 pengungsi Rohingya dilaporkan berusaha kabur dari kamp pengungsian di Komplek Yayasan Mina Raya Gampong Leun Tanjong, Padang Tiji, Pidie pada Januari 2023 lalu. Tapi, aksi ini gagal karena berhasil diamankan polisi karena mencoba kabur ke perkebunan warga. 

4. Bantuan Dibuang ke Laut

Puluhan pengungsi etnis muslim Rohingya terdampar di Pantai Kuala Raja, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Jumat, 20 April 2018.

Photo :
  • Dokumentasi ACT

Menurut Kapolsek Jangka Bireuen Ipda Novrizal, pada saat kapal berisi 249 imigran itu berusaha mendarat dan ditolak merapat, warga sebenarnya telah memberikan bantuan kepada mereka. Namun, bantuan-bantuan itu dibuang penumpang kapal karena kesal tak boleh masuk. 

"Tadi mereka kita bantu kita berikan nasi, mi instan, air mineral, beras dan lainnya. Awalnya mereka menolak yang kita kasih dan beras sama Indomie dibuang ke laut," terang Novrizal.

5. Mengeluh Soal Porsi Makan

Dengan Bahasa Isyarat, Pengungsi Rohingya Keluhkan Porsi Makan Terlalu Sedikit

Photo :
  • Tiktok: @hotlisimanjuntak

Keluhan mereka juga datang dari porsi makan hingga viral di media sosial. Dalam sebuah video di TikTok, tampak sejumlah laki-laki Rohingya yang diberi makan siang oleh warga Aceh dengan masing-masing sebungkus nasi dan lauk pauk. 

Namun, kepada perekam video, sejumlah warga imigran tersebut mengeluh dengan bahasa isyarat bahwa nasi atau porsi makan mereka terlalu sedikit untuk menutup rasa lapar mereka. Hal ini karena mereka terbiasa makan dengan porsi banyak di tempatnya. 

6. Buang Nasi Bungkus

Pengungsi Rohingya buang nasi bungkus

Photo :
  • Tangkapan layar

Bukan hanya itu saja, para imigran Rohingya tersebut juga kedapatan membuang nasi bungkus yang diberikan oleh warga Aceh. Seperti yang tampak dalam tayangan video di TikTok, tampak beberapa bungkus nasi yang dibuang oleh warga Rohingya tersebut di semak-semak. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya