Viral Emak-emak Usir Pengungsi Rohingya di Aceh, Tapi Ngeyel Ingin Tetap di Sana

Viral Emak-emak Usir Pengungsi Rohingya di Aceh
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Aceh – Ratusan pengungsi Rohingya yang berasal dari Bangladesh dan Myanmar terus berdatangan ke Indonesia. Mereka terdampar di beberapa daerah di wilayah Provinsi Aceh. Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan sampai saat ini pengungsi Rohingnya telah mencapai 1.487 orang. 

Kemensos Gerak Cepat Kirim Bantuan Pangan dan Nonpangan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Warga Aceh bahkan ramai-ramai menolak kehadiran para pengungsi Rohingya ke Indonesia. Bukan tanpa alasan, mereka disebut tidak berperilaku baik saat diberikan tempat di Indonesia. Para pengungsi tersebut bahkan kerap mengeluh atas bantuan yang telah diberikan. 

Kini, viral emak-emak di Aceh yang kompak meminta agar para pengungsi Rohingya tersebut untuk pindah ke desa mereka. Melansir dari akun Instagram @video_medsos, peristiwa tersebut terjadi di Desa Balohan, Sabang, Provinsi Aceh, pada Senin, 4 Desember 2023. 

MTT Salurkan Kendaraaan Roda Dua untuk Dakwah di Sulawesi Utara

Viral Emak-emak Usir Pengungsi Rohingya di Aceh

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

Dalam tayangan tersebut, tampak para pengungsi Rohingya yang sedang duduk di sebuah terpal berwarna biru. Tampak mereka berada di sebuah tanah lapang tanpa atap. Dua orang emak-emak kemudian meminta mereka naik ke mobil agar pindah dari desa tersebut. 

6 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Aceh Timur

Emak-emak berkerudung hitam dan putih dalam video tersebut tampak memberikan gestur menarik para pengungsi dan meminta mereka untuk segera naik ke atas mobil. "Naik mobil," katanya setengah berteriak dalam tayangan tersebut. 

Meski sudah dipaksa untuk naik ke atas, tapi para pengungsi tersebut tidak beranjak dari tempat duduknya. Sementara itu, pemilik akun tersebut menyebutkan bahwa dampak dari kehadiran para pengungsi tersebut membuat gesekan antara warga setempat dan mereka. 

Pengungsi Rohingya yang mendarat di pesisir Aceh Besar

Photo :
  • Istimewa/VIVA

“Momen saat seorang emak-emak memaksa rohingya naik ke mobil agar pindah dari desa mereka di Balohan Sabang. Inilah yang dimaksud disebut sosiolog bisa memicu kekacauan dan mempertegas gesekan antara warga di masa depan jika rohingya dibiarkan di Indonesia khususnya di Aceh,” tulis pemilik akun tersebut. 

Warganet menilai bahwa kehadiran pengungsi tersebut lebih menyusahkan saat ini. Bukan tanpa alasan, berbagai isu negatif muncul belakangan ini. Mulai dari para pengungsi yang menyatakan nasi yang diberikan terlalu sedikit hingga membuang bantuan dari warga. 

Para pengungsi tersebut bahkan mengaku bahwa mereka datang ke Indonesia melalui sebuah perantara. Pengungsi Rohingya itu harus membayar sejumlah uang untuk bisa berlayar ke Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya