Viral Perempuan Lahirkan Bayi Seberat 13 Kilogram
- Istimewa
Amerika Serikat – Selama masa kehamilan, janin mengalami perkembangan yang tepat, membentuk organ, struktur tulang, dan massa lemak.
Ukuran bayi yang baru lahir tentu bisa bervariasi dari satu kelahiran ke kelahiran lainnya. Bayi baru lahir dengan berat kurang dari 2,5 kg umumnya dianggap rendah, sedangkan bayi normal memiliki berat sekitar 3,3 kg.
Dilansir dari Brightside, Seni, 4 Desember 2023, baru-baru ini seorang perempuan di media sosial jadi sorotan. Ia melahirkan bayi dengan berat 13 kg. Wanita yang diketahui bernama Christine ini mengaku, bahwa perutnya mulai tumbuh secara signifikan menjelang akhir kehamilan.
Christine Corbitt seorang ibu berusia 29 tahun dengan tiga anak sebelumnya, mengira dirinya telah mempersiapkan diri dengan baik untuk kehamilan keempatnya. Ia yakin mengetahui seluk-beluk dunia perinatal. Namun, dia mendapat kejutan saat melahirkan.
Corbitt menceritakan bahwa perutnya tumbuh secara signifikan menjelang akhir kehamilan. Namun, ukuran sebenarnya dari perut tersebut menjadi jelas, ketika Carleigh Brooke Corbitt akan melahirkan melalui operasi caesar.
Mengenang momen tersebut, Corbitt menyebutkan bahwa dia mendengar tawa dari tim medis saat persalinan. Dr. Eric Edelenbos, dokter yang menangani kelahiran Carleigh, mengingatkan bahwa bayi itu sungguh luar biasa besar.
Corbitt dengan canda menambahkan bahwa terasa seperti mereka "mengeluarkan balita dari perut saya."
Meskipun menghadapi tantangan diabetes gestasional pada awalnya, dia tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik dan semangat yang tinggi. Karena masalah diabetes gestasional, bayi bernama Carleigh yang lahir dengan berat 13 kg ini harus menghabiskan waktu di NICU, untuk dipantau kadar gula darahnya.
Saat ini, Christine menyatakan niatnya untuk beristirahat sejenak atau bahkan untuk selamanya. Dengan senyum di wajahnya, dia menegaskan bahwa dia tidak ingin memiliki bayi lagi.
Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel
Konflik berkepanjangan di Timur Tengah kembali memakan korban jiwa yang mengejutkan. Hal itu diakibatkan adanya konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon.
