Fakta-fakta Habib Bahar Acungkan Pedang di Hadapan Polisi Minta Laskar Manguni Dibubarkan
- Istimewa
VIVA – Sosok pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyah, Habib Bahar bin Smith tengah menjadi perbincangan publik. Hal ini lantaran Habib Bahar sampai mengacungkan pedang ke polisi dan meminta membubarkan Laskar Manguni karena telah pro-Israel.
Minta bubarkan Laskar Manguni
Habib Bahar kembali bersuara soal bentrokan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023. Dalam video yang diunggah di YouTube pribadinya, ia mendesak polisi untuk membubarkan Laskar Manguni lantaran pro-Israel dan berbuat anarkis kepada massa aksi bela Palestina.
Habib Bahar menyampaikan pesannya itu saat hadir di sebuah acara di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Kamis, 29 November 2023.
Berbicara lantang di hadapan para tokoh adat dan polisi
Dalam acara tersebut, ia mengenakan pakaian adat khas Melayu. Ia tampak mengangkat pedang panjang saat berorasi kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Di samping kanan kirinya, ada polisi dan juga para tokoh adat Sambas.
“Mereka (Manguni) membakar bendera lailahaillallah, menghancurkan ambulans yang di dalamnya terdapat anak kecil dan terdapat kaum perempuan. Saya tanya ini perbuatan bejat atau tidak? Lawan atau biarkan,” kata Habib Bahar, dikutip Sabtu, 2 Desember 2023.
Habib Bahar mengancam jika Laskar Manguni tidak dibubarkan
Ia pun mengancam jika Laskar Manguni tidak kunjung dibubarkan. Jika pemerintah tidak mau membubarkan, ia bersama jemaahnya akan turun tangan sendiri.
“Kalau pemerintah tidak bubarkan, maka demi Allah, kami yang akan membubarkan. Makanya saya sampaikan kepada pihak kepolisian Mabes Polri, khususnya Polda Sulut untuk usut ini kasus sampai tuntas,” ujarnya.
Sejarah singkat ormas Laskar Manguni
Ormas Manguni merupakan organisasi masyarakat tertua di Sulawesi Utara. Ormas ini terkenal karena menjadi salah satu ormas besar di wilayah tersebut.
Ormas yang juga dikenal dengan Brigade Manguni ini diketuai oleh Tonaas Wwangko Lendy Wangke. Namun ada sumber lain yang menyebutkan jika ormas ini diketuai oleh Michael Rempowatu.
Dari informasi yang dihimpun, ormas ini telah berdiri selama 20 tahun. Orman ini diketahui turut membantu kegiatan kemanusiaan dan aksi sosial. Brigade Manguni sendiri memiliki anggota yang cukup besar dan siap dimobilisasi dengan perintah pimpinan.